MoneyTalk.Jakarya – Gibran Rakabuming Raka (Gibran) layak menjadi calon presiden (capres) 2029 karena memiliki kemampuan dalam mengelola pemerintahan secara baik dan dekat dengan rakyat.
“Kami melihat gerak cepat Mas Gibran sebagai wapres mendampingi Presiden Prabowo menunjukkan putra sulung Pak Jokowi layak menjadi capres 2029,” kata Koordinator Sedulur Gibran, Armanto Hadimulyo dalam pernyataan kepada redaksi MoneyTalk, Selasa (12/11/2024).
Menurut Armanto, anak-anak muda sudah bergabung dalam relawan Sedulur Gibran mendorong mantan Wali Kota Solo itu maju menjadi capres 2029.
“Indonesia butuh pemimpin seperti Mas Gibran yang merupakan murid ideologis dan biologis dari Pak Jokowi,” tegasnya.
Sebagai tokoh muda, Gibran memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pemilih muda. Generasi muda Indonesia saat ini cenderung mencari pemimpin yang inovatif, responsif, dan dekat dengan teknologi. Gibran memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat dan mempromosikan ide-ide kebijakan baru, yang menjadikannya relevan dan dekat dengan masyarakat.
“Elektabilitas Gibran di kalangan milenial dan generasi Z menjadi modal penting untuk mencalonkan diri di 2029, di mana pemilih muda diperkirakan akan mendominasi jumlah pemilih,” tegasnya.
Gibran Rakabuming Raka memiliki sejumlah faktor yang mendukungnya untuk menjadi capres pada 2029. Kiprahnya di Solo dan saat menjadi wapres keterlibatannya dalam isu-isu penting, dan pendekatan politiknya yang fleksibel membuatnya mampu beradaptasi dengan perkembangan situasi politik nasional.
Gibran terus memperkuat elektabilitasnya dan mampu meyakinkan publik bahwa ia lebih dari sekadar anak mantan Presiden Jokowi, maka bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu kandidat terkuat di Pilpres 2029.
“Masa depan politik Gibran tentu masih dinamis, dan banyak yang menantikan langkah-langkah strategisnya dalam beberapa tahun ke depan. Bagi banyak pihak, ia adalah simbol pemimpin muda yang dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam politik Indonesia, serta menjadi wajah baru yang diharapkan mampu menjawab tantangan besar di masa depan,” pungkasnya. (NZ)