Indeks

MAFIA GAS MELON! Uang Negara Rp46 Triliun Raib, Rakyat Miskin Cuma Dapat Bau Gasnya!

  • Bagikan

MoneyTalk, Jakarta – YouTuber sekaligus analis ekonomi Benix bikin geger dunia maya! Dalam video berdurasi hampir satu jam, ia membongkar skandal gila subsidi gas 3 kilogram (LPG melon) yang disebutnya sebagai “ladang bancakan mafia migas dan pejabat bebal”.

“Negara ini bukan kekurangan gas, tapi kebanyakan orang bodoh yang ngatur gas!” bentak Benix dalam nada panas yang langsung viral di jagat maya.

Subsidi Ngawur, Pejabatnya Ngaco!

Benix menyebut ada kebohongan sistemik dalam subsidi energi yang dikelola pemerintah. Ia menuding para pejabat di Kementerian ESDM dan DPR cuma bisa debat, tanpa ngerti esensi.

“Ada anggota DPR bilang semua rakyat boleh nikmatin LPG subsidi. Lah, itu yang ngomong udah baca aturan belum? Itu cuma buat warga miskin! Orang kaya pakai tabung melon itu maling subsidi!” ujarnya lantang.

Menurut Benix, peraturan sudah jelas subsidi 3 kg cuma buat keluarga miskin dan usaha mikro. Tapi kenyataannya, artis, pejabat, bahkan restoran elit ikut rebutan tabung hijau itu!

Bocor Rp46 Triliun, Negara Jadi “ATM Mafia Energi

Dalam gaya khasnya yang sarkastik dan penuh data, Benix menghitung kebocoran subsidi gas dengan detail.

“Subsidi LPG tahun lalu Rp74,3 triliun. Tapi yang miskin cuma 25 juta orang. Harusnya cukup Rp28 triliun. Lah, sisanya Rp46 triliun ke mana? Hilang! Bocor ke mafia!”

Benix menyebut skema ini sebagai “perampokan legal lewat kebijakan negara”, di mana mafia migas dan distributor nakal mempermainkan data dan volume LPG bersubsidi.

“Yang rakyat dapet cuma asap dan tabung kosong, duitnya disedot elite!” katanya pedas.

Sindiran Sadis Buat Kementerian ESDM & DPR

Tak berhenti di situ, Benix menyentil keras Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan anggota DPR yang menuding Menteri Keuangan Purbaya soal data subsidi.

“Purbaya itu cuma jagain duit. Yang ngatur distribusi ya ESDM! Tapi yang disalahin malah dia. Lah, logika dari mana itu?”

Ia juga membongkar ironi memalukan:

“Orang miskin makin sedikit, tapi subsidi malah naik tiga kali lipat! Kalau begitu, kita semua dianggap miskin dong? Gila, logika pejabat level TK!”

Kita Jadi Budak Barang Impor!

Benix mengungkap fakta pahit bahwa 80 persen LPG Indonesia itu impor.

“Kita bukan negara miskin, tapi negara bodoh! Tiap hari masak pakai gas impor, padahal punya sumber energi sendiri. Disengaja supaya kita ketergantungan sama mafia impor. Pecandu gas impor, Guys!”

Ia menyebut kebijakan ini dirancang untuk memperkaya kartel impor dan memperlemah kedaulatan energi nasional.

Lawan Mafia Energi, Stop Jadi Korban!

Di akhir videonya, Benix menyerukan publik untuk bangun dan sadar.

“Gue enggak anti subsidi. Tapi jangan salah sasaran. Jangan sampai duit pajak kita jadi makanannya mafia migas! Ini bukan salah data, ini salah sistem, dan sistemnya harus kita porak-porandakan!”

  • Bagikan
Exit mobile version