MoneyTalk,Jakarta – Pada Senin (26/08), dalam sebuah artikel yang diterima oleh redaksi MoneyTalk.id, Syaiful Huda EMS, seorang lawyer dan pemerhati politik, mengungkapkan pandangannya tentang dinamika politik di balik pencalonan Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.
Dalam tulisannya yang berjudul “Di Balik Layar,” Syaiful Huda EMS secara terbuka mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mengusulkan agar PDIP tidak mencalonkan Anies Baswedan sebagai Cagub Jakarta. Ia khawatir pencalonan tersebut akan mengecewakan para kader partai. Namun, usulan tersebut ternyata tidak sejalan dengan pandangan seorang tokoh penting PDIP yang tidak disebutkan namanya.
“Saya semalam masih mengusulkan ke PDIP agar jangan menyalonkan Anies untuk Cagub Jakarta 2024, agar PDIP tidak mengecewakan kader-kadernya. Akan tetapi, ternyata argumen politik saya kalah tajam dibanding Sang Pemikir Cemerlang PDIP,” tulis Syaiful Huda EMS.
Meskipun terjadi perbedaan pendapat, Syaiful Huda EMS menyatakan bahwa ada titik temu antara dirinya dan tokoh PDIP tersebut dalam memahami siapa “Monster Tersembunyi” yang selama ini menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Jakarta. Monster ini, menurutnya, berusaha memecah belah kekuatan nasionalis dan Islam serta menginjak-injak cita-cita para pendiri bangsa.
Lebih lanjut, Syaiful Huda EMS menegaskan bahwa jalan terbaik untuk melawan “Monster Kekuasaan” ini adalah dengan mengusung pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Ia percaya bahwa pasangan ini merupakan obat mujarab untuk menyembuhkan luka-luka yang timbul akibat Pilkada Jakarta 2017.
“Anies Baswedan-Rano Karno adalah obat mujarab untuk mengobati luka-luka keharmonisan berbangsa dan bernegara, sebagai dampak Pilkada Jakarta 2017 yang telah lewat,” ungkap Syaiful Huda EMS.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh bangsa Indonesia, khususnya warga Jakarta dan para kader PDIP, agar menerima pencalonan ini sebagai langkah untuk mempersatukan kembali bangsa yang sempat terpecah belah. Syaiful Huda EMS meyakini bahwa pencalonan Anies dan Rano Karno oleh PDIP merupakan kado terindah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Jika kalian ingin melihat Banteng kembali perkasa, jika kalian ingin melihat Monster Kekuasaan terjungkal dari singgahsana keangkuhannya, maka terimalah dengan ikhlas dan gembira pencalonan Anies Baswedan dan Rano Karno oleh PDIP untuk Pilkada Jakarta 2024!” tulisnya mengakhiri artikel.
Pernyataan dari Syaiful Huda EMS ini tentunya menambah warna dalam dinamika politik menjelang Pilkada Jakarta 2024, khususnya di kalangan internal PDIP dan para pendukungnya.(c@kra)*.
