MoneyTalk, Jakarta – Febri Diansyah, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali menjadi sorotan publik setelah menyatakan apresiasinya terhadap sikap Kaesang Pangarep yang terbuka dalam mengklarifikasi sejumlah isu.
Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang kini terjun ke dunia politik sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), belakangan ini menjadi bahan pembicaraan setelah terseret dalam berbagai isu, termasuk soal harta kekayaannya dan peranannya di kancah politik.
Kaesang Pangarep belakangan ini aktif memberikan klarifikasi atas sejumlah isu yang menyeret namanya, baik melalui media sosial maupun wawancara langsung dengan media. Salah satu isu yang paling menyita perhatian adalah pertanyaan tentang sumber kekayaannya yang dinilai sebagian publik sebagai tidak wajar. Kaesang secara terbuka menjelaskan bahwa kekayaannya diperoleh dari usaha yang dijalankannya, seperti bisnis kuliner dan investasi di sejumlah perusahaan rintisan.
Sikap Kaesang yang transparan dalam menghadapi tudingan tersebut dinilai sebagai langkah berani, terutama di tengah iklim politik yang sering kali diwarnai dengan sikap defensif dan tertutup.
Kaesang juga menekankan bahwa ia siap membuka catatan keuangan jika diminta, sebagai bentuk komitmennya terhadap transparansi. Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Febri Diansyah, yang melihatnya sebagai contoh yang patut diikuti oleh para pejabat publik lainnya.
Sebagai mantan Juru Bicara KPK yang kini aktif sebagai pengacara dan konsultan hukum, Febri Diansyah dikenal sebagai sosok yang vokal dalam isu-isu transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi.
Febri menilai sikap terbuka yang ditunjukkan Kaesang Pangarep adalah bentuk respons positif terhadap meningkatnya tuntutan publik akan keterbukaan informasi, terutama dari kalangan pejabat atau tokoh publik. Menurut Febri, klarifikasi yang dilakukan Kaesang merupakan cerminan dari kepercayaan diri dan komitmen terhadap integritas.
Sikap Kaesang yang terbuka dan responsif terhadap pertanyaan-pertanyaan publik. Ini adalah sikap yang harus dicontoh oleh tokoh-tokoh publik lainnya, terutama mereka yang memiliki pengaruh besar. Terlebih, di tengah iklim politik yang cenderung tertutup, transparansi adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, ujar Febri Diansyah dalam sebuah pernyataan.
Juga menyoroti pentingnya transparansi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap tokoh politik. Menurutnya, langkah Kaesang bisa menjadi standar baru dalam menghadapi isu-isu yang berpotensi merusak reputasi.
Dalam politik, isu seputar kekayaan dan sumber dana sering kali menjadi titik kritis yang mempengaruhi persepsi publik. Klarifikasi terbuka dan transparan adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan, tambah Febri.
Di era digital, isu yang menimpa figur publik dapat dengan cepat menjadi viral dan mempengaruhi opini publik. Kaesang yang aktif di media sosial memanfaatkan platform tersebut untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, menjawab pertanyaan, dan meredam spekulasi yang berkembang. Pendekatan ini memperlihatkan perubahan paradigma dalam berpolitik, di mana keterbukaan dan responsivitas menjadi kunci dalam menjaga citra positif di hadapan publik.
Namun, tantangan bagi Kaesang tidak berhenti pada sekadar memberikan klarifikasi. Sebagai politisi muda yang masih baru di panggung politik, Kaesang perlu menjaga konsistensi dalam sikapnya terhadap transparansi dan akuntabilitas. Tidak hanya saat menghadapi kritik, tetapi juga dalam setiap langkah politiknya ke depan, terutama dalam menjaga integritas partainya dan para kadernya.
Apresiasi yang diberikan Febri Diansyah kepada Kaesang Pangarep mengirimkan pesan penting kepada politisi lainnya tentang pentingnya keterbukaan. Transparansi tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga menjadi bentuk pertanggungjawaban terhadap amanah yang diberikan publik.
Febri mengingatkan bahwa tokoh publik memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik, termasuk dalam hal transparansi informasi.
“Bagi para politisi dan pejabat publik, keterbukaan bukan hanya sekadar pilihan, tetapi keharusan. Klarifikasi yang dilakukan secara transparan dapat mengurangi ruang bagi spekulasi negatif dan memperkuat kepercayaan publik,” kata Febri.
Kaesang Pangarep dan sikapnya yang terbuka dalam menghadapi isu menunjukkan perubahan positif dalam cara tokoh publik berinteraksi dengan masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh Febri Diansyah mencerminkan harapan akan terciptanya budaya politik yang lebih transparan dan akuntabel di Indonesia. Sikap ini menjadi contoh bahwa di era keterbukaan informasi, respons yang cepat dan jelas terhadap kritik dan pertanyaan publik dapat menjadi modal penting bagi seorang politisi untuk membangun citra dan kepercayaan yang kuat.
Dengan mendorong para politisi lain untuk bersikap serupa, Febri Diansyah berharap transparansi dan akuntabilitas tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam setiap langkah para pemimpin bangsa. Jika sikap ini terus diterapkan, bukan tidak mungkin akan ada perubahan signifikan dalam cara politik dijalankan di Indonesia, menuju tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas.(c@kra)
