MoneyTalk,Jakarta – Dalam program Astronaci yang tayang pada 19 September 2024, Dr. Abdul Chair Ramadhan membahas potensi ancaman pandemi yang mungkin lebih parah daripada COVID-19, serta dampaknya terhadap pasar keuangan.
Dalam diskusi ini, Abdul Chair Ramadhan bersama tim memberikan wawasan dan strategi yang dapat diambil untuk menghadapi kemungkinan tersebut.
Ada indikasi bahwa pandemi baru mungkin akan muncul pada tahun 2025. Ini diperkirakan lebih berbahaya daripada COVID-19 dan dapat memicu crash pasar yang signifikan, termasuk di sektor emas dan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Yang penting untuk tidak panik dan tapi bersiap-siap menghadapi situasi ini, ujar Abdul Chair Ramadhan
Salah satu Persiapan Finansial yang Harus Dilakukan adalah Mempersiapkan Kas sebagai langkah awal agar individu memiliki cadangan kas yang cukup untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Dan yang lebih penting menghindari investasi berisiko tinggi, dan pentingnya memilih investasi yang lebih stabil, lanjut Abdul Chair Ramadhan
Ketika Pandemi datang, dan pasar mengalami penurunan, maka akan ada orang yang membeli aset dengan nilai tinggi akan muncul. Disini selalu ada kesempatan bagi investor yang cerdas untuk meraih keuntungan jelas Dr. Ramadhan.
Yang jelas waktu Menjelang Juli 2025, pasar diprediksi akan mencapai titik terendahnya. Dan ini bisa menjadi peluang besar bagi trader yang telah mempersiapkan diri. Tim Astronaci menekankan bahwa dengan pemahaman yang baik tentang time trading, investor dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan sebesar besarnya.
Potensi munculnya pandemi baru menjadi ancaman nyata bagi ekonomi global. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi investasi yang tepat, individu dan investor dapat mengatasi tantangan ini.
Sebagai penutup, penting untuk selalu memantau perkembangan pasar dan bersiap untuk beradaptasi dengan situasi yang mungkin terjadi. Dengan memahami dinamika yang ada, kita dapat melindungi aset dan keluarga kita, serta siap untuk meraih keuntungan di masa depan.(c@kra)
