MoneyTalk,Jakarta – Sekarang ini sebagian pendukung Anies yang menyerukan Gerakan COBLOS SEMUA. Gerakan ini terlalu emosional sehingga tidak Diperhitungkan baik baik dampak dan efektivitasnya.
Dalam berpolitik memang perlu emosi tapi tetap terkendali agar tidak jadi ejekan lawan politik.
Di era Orba pernah merebak isu GOLPUT, tapi hasilnya tidak signifikan. Golkar tetap menang Soeharto tetap Presiden berkali kali.
Tapi ini sekedar catatan sejarah perjuangan saja. Boleh dicatat tokoh tokoh yang mengerakkan Golput pada zaman Soeharto seperti Arief Budiman dkk.
Di era Reformasi era SBY pernah beredar flyer Jangan Tusuk Partai busuk. Dalam flyer tersebut, isinya daftar Partai busuk,dan urutan partai korupsi.
Cukup ramai flyernya beredar bahkan sickernya dibagi gratis sampai sampai menempelkan di cermin rumah kost saya di Jakarta.
Namun hasilnya? Pemilu berikutnya tetap saja partai itu itu saja yg bertengger sebagai partai pemenang Pemilu.
Apa yg mau katakan dalam tulisan ini, adalah percuma buang tenaga pikiran dan waktu melakukan kampanye COBLOS SEMUA CAGUB/CAWALKOT/ CAKADA, karena,
Pertama,Cagub, Cakada, Cawalkot, sdh punya segemen pemilih yang loyal. Kedua,Timsesnya sudah bekerja mendatangi calon pemilihnya dengan bujuk rayu untuk transaksi money politics sebagai kelaziman di era sekarang
Kemudian ketiga,kampanye yg minta coblos semua, memang punya dana dan daya untuk menyetop para pemilih yg sudah punya ketetapan hati untuk mencoblos calon tertentu.
Kalau hanya sebuah himbauan moral tak cukup, dan para pemilih tidak akan mau patuh.
Selanjutnya keempat, Seperti yg ditulis Wartawan Senior Tony Hasyim,Golput atau gerakan semacam itut idak akan merubah apa-apa. Seandainya hanya 1000 orang yg berpartisipasi dari 8,4 juta, yg dapat 501 suara akan ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.
Oleh karena itu, untuk pecinta Anies yg kecewa mari sama – sama memperjuangkan President Treshold dibuat 0 persen dengan cara apapun.
Dengan President Treshold 0 persen, maka peluang Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI sangat besar.
Dan Gerakan President Treshold 0 persen ini diharapkan Anies Baswedan sebagai pemimpin Gerakan Perubahan, Atau Gerakan oposisi yg pernah dilakukan oleh PETISI 50 untuk mengkritisi kebijakan Orba setiap minggu keluarkan press release/ konpers.
Dan Kalau Anies Baswedan tak mau jadi Oposisi, lebih baik kembali sebagai aslinya melakukan gerakan kemasyarakatan entah menjadi Rektor lagi atau melakukan program program sosial lainnya.
Penulis : M.Hatta Taliwang,Mantan Anggota DPR.
