MoneyTalk, Jakarta – Dalam beberapa hari terakhir, muncul perbincangan hangat di berbagai grup media sosial dan aplikasi perpesanan terkait selebriti Denny Cagur. Beberapa tangkapan layar dan pesan yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan ajakan bergabung ke situs judi online yang diduga dipromosikan oleh komedian dan pembawa acara ternama Denny Cagur.
Sekarang selain seorang Artis, Denny Cagur juga Anggota DPR yang baru dilantik. Dan kini Denny Cagur, menjadi sorotan publik karena diduga ikut mempromosikan judi online (judol). Terkait hal itu, Denny mengakui pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait kasus itu.
Dan isu Denny Cagur ini telah menjadi perhatian publik karena keterlibatan publik figur dalam promosi situs-situs judi online dapat memberikan dampak negatif, khususnya bagi generasi muda yang mungkin terpengaruh oleh figur yang mereka idolakan.
Menurut Koordinator Nasional GSBK (Gerakan Santri Biru Kuning),Febri Yohansyah kepolisian jangan hanya fokus kepada 16 pegawai pegawai Kementerian Komunikasi dai Digital (Komdigi) saja.
Bandar Judi dan artis yang promosikan Judol (Judi online) juga harus menjadi perhatian pihak kepolisian agar mereka berhenti atau kapok dalam menyelenggarakan Judol, jelas Febri.
Yang lebih penting, perbankan nasional yang menampung uang haram Judol dan aplikasi penunjang Judol juga harus diperiksa oleh pihak kepolisian, karena gara gara mereka Judol jadi marak dimana mana, pungkas Koordinator NasionalGerakan Santri Biru Kuning.
Dan sebelumnya Kombes Ade Ary Syam Indradi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, telah memastikan pihaknya tidak akan mentoleransi pelaku judol, termasuk yang dipromosikan oleh para artis.(c@kra)
