MoneyTalk,Jakarta – Tujuh bulan yang lalu, CBA (Center For Budget Analisis) pernah meminta kepada KPK segera melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan proyek Pembangunan Rumah Sakit (RS) Gresik Sehati.
Tetapi untuk sementara kasus Pembangunan Rumah Sakit (RS) Gresik Sehati dilewati dulu. Karena ada yang lebih menarik pada belanja anggaran sekda (Sekretariat Daerah) kabupaten Gresik.
Dimana pada tahun 2024 Sekda Kabupaten Gresik mempunyai proyek Perlengkapan pendukung olahraga dengan anggaran sebesar Rp.56.558.250. Dan uang sebesar ini untuk memborong pakaian olahraga 280 bh sepatu ultraboost 6 pasang, dan sepatu sepak bola 5 pasang.
Sangat gemes begitulah kata Direktur Eksekutif Cakra Network Consultant (CNC) Totok Santoso ketika diminta tanggapannya atas sekda Gresik yang belanja borongan pakaian olahraga tersebut.
Selain itu, Sekda Gresik itu sukanya borong kaos olahraga yang harganya mahal sekali. Dimana pada tahun 2024 sekda Gresik belanja Kaos Olahraga dengan anggaran Rp.19.116.000
Kaos olahraga seharga Rp.19.116.000 adalah kaos olahraga untuk perempuan. Tapi harga perbuah dipatok sebesar Rp.382.320. Dan Harga sebesar ini termasuk mahal,dan ada dugaan mark upnya kata Totok Santoso.
Udah itu, pada tahun yang sama sekda Gresik borong lagi kaos olahraga untuk perempuan dengan anggaran sebesar Rp.15.292.800 untuk 40 orang. Dan harga satuan juga sama sebesar Rp.382.320 untuk satu kaos.
Dan banyak sekda memborong Perlengkapan pendukung olahraga, atau kaos olahraga, sebaiknya harus menjadi perhatian pihak aparat hukum seperti Kejari atau Kejati Jawa Timur agar dibuka penyelidikkan.
Alasan agar proyek proyek sekda disidik oleh Aparat hukum karena metode belanjanya memakai dengan cara Pengadaan Langsung yang wajar dicurigai, tutup Toto Santoso.
