MoneyTalk,Jakarta – Namanya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, atau yang lebih dikenal dengan sebutan SKK MIGAS. Dan SKK Migas mendapat tugas dari Pemerintah RI c.q. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menyelenggarakan pengelolaan kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi.
Selanjut SKK Migas dalam menjalankan tugasnya selalu berdasarkan kontrak kerjasama. Kerjasama ini bisa dengan BUMN,atau swasta untuk mengambil sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara.
Tapi kali ini, SKK Migas menarik untuk dilihat bukan karena kontrak kerjasama yang berkaitan dengan Minyak dan Gas. Tak lebih tak kurang tentang proyek sewa Kenderaan dinas buat operasional SKK Migas
Tiap tahun lho,SKK migas harus mengeluarkan anggaran untuk sewa Kenderaan. Tidak perduli boros, atau rugi, yang penting uang SKK migas harus dihabiskan untuk sewa Kenderaan dinas.
Sesuai dengan dokumen dan data yang diterima Moneytalk.Id bahwa pada tahun 2024 SKK migas memboroskan anggaran untuk sewa Kenderaan dan operasional sebesar Rp.26.400.064.000.
Dan pada tahun sama, SKK Migas juga menyewa Kenderaan Operasional Jabatan SKK Migas Rp.795.000.000. Jadi pada tahun 2024 saja, total Anggaran lembaga untuk sewa Kenderaan sebesar Rp.27.195.064.000
Padahal pada tahun 2023 SKK Migas sudah mengeluarkan anggaran Rp.24.782.841.000 untuk menyewa Kendaraan Dinas dan Operasional.
Jadi setiap tahun, Ini namanya SKK migas pesta Kenderaan. Padahal dengan duit puluhan miliar ini, sebaiknya tidak usah sewa, tapi beli agar lembaga negara seperti SKK Migas punya aset. Dan aset Kenderaan bisa dijual kapan saja.
Tapi sepertinya,SKK Migas lebih senang dengan sewa Kenderaan daripada beli Kenderaan. Mungkin karena lebih menguntung secara pribadi dengan menyewa Kenderaan
