MoneyTalk, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait sorotan dan masalah yang dihadapi BUMN dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (2/9/2024). Dalam rapat tersebut, Erick membahas berbagai isu, termasuk kasus hukum yang melibatkan direksi BUMN dan upaya efisiensi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa tantangan besar saat ini adalah banyaknya direksi BUMN yang tersangkut masalah hukum. “Kami menghadapi banyak kasus hukum yang melibatkan direksi BUMN. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk memastikan bahwa setiap pengelolaan dan keputusan yang diambil memenuhi standar good corporate governance,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Erick juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam upaya mencapai target dividen yang diharapkan mencapai Rp.90 triliun. Ia menyebutkan bahwa angka ini merupakan kenaikan hampir 160% dari dividen sebelumnya yang hanya Rp30 triliun. “Kunci utama untuk mencapai target ini adalah efisiensi. Meskipun angka ini tidak mudah dicapai mengingat kondisi saat ini, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin,” ujar Erick.
Erick Thohir menambahkan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk keterbukaan informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani isu hukum yang ada. “Kami sangat proaktif dalam menghadapi isu hukum dan berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan, dan BPKP. Keterbukaan informasi adalah bagian penting dari upaya kami untuk memastikan pengelolaan BUMN berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, beberapa anggota Komisi VI juga mengajukan aspirasi terkait masalah industri keramik dan pengelolaan kawasan Grand Boutique Center di Mangga Dua. Erick berjanji akan memperhatikan aspirasi tersebut dan mencari solusi yang efektif. Ia juga menyebutkan bahwa isu suplai gas dan pengelolaan kawasan harus segera ditangani agar tidak mengganggu kinerja BUMN.
Erick Thohir menutup sesi dengan mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi VI atas dukungan mereka. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin. Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target dan menangani semua tantangan yang ada,” tutupnya.(c@kra)
