MoneyTalk, Jakarta – Dalam sebuah wawancara di podcast Kanal Kata Data pada Selasa (10/09), Luhut Binsar Pandjaitan menguraikan rencana besar pemerintah Indonesia melalui program family office yang dirancang untuk menarik investasi dari kalangan investor kelas atas ke dalam negeri. Luhut menekankan bahwa program ini tidak hanya menguntungkan orang kaya, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian secara luas.
Family office adalah sebuah lembaga keuangan pribadi yang mengelola kekayaan keluarga kaya raya. Di Indonesia, pemerintah berencana untuk membuat program yang memungkinkan investor kaya untuk menempatkan dana mereka di Indonesia tanpa dikenakan pajak langsung, asalkan mereka menginvestasikan dana tersebut di dalam negeri. Dengan pendekatan ini, diharapkan investasi yang masuk ke Indonesia akan tumbuh secara signifikan.
Program ini dirancang untuk mendatangkan dana besar dari luar negeri yang akan memperkuat cadangan devisa dan meningkatkan nilai tukar rupiah. Investasi yang masuk melalui family office tidak hanya akan meningkatkan sektor keuangan, tetapi juga mendukung berbagai proyek infrastruktur, teknologi, dan maritim yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.
Dengan masuknya investasi dari family office, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga di atas 6,5% pada 2030. Ini merupakan langkah strategis dalam upaya keluar dari status negara berpenghasilan menengah dan mencapai status negara maju.
Salah satu kekhawatiran yang mungkin muncul dari program ini adalah potensi risiko pencucian uang (money laundering). Namun, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan Know Your Customer (KYC) yang ketat untuk memastikan bahwa dana yang diinvestasikan dalam family office dikelola secara transparan dan bebas dari tindak kriminal.
Pemerintah juga sedang merevisi regulasi untuk memberikan kepastian hukum bagi para investor, termasuk kemungkinan penerapan common law di kawasan ekonomi khusus. Hal ini akan memberikan keamanan lebih bagi para investor internasional yang terbiasa dengan sistem hukum internasional.
Kolaborasi dengan Tokoh Internasional
Salah satu elemen menarik dari program ini adalah keterlibatan tokoh besar dunia, seperti Ray Dalio, pendiri OceanX, yang sangat tertarik dengan potensi Indonesia, terutama di sektor maritim. Dalio diharapkan akan membantu Indonesia dalam pengembangan teknologi penelitian laut dalam, yang tidak hanya akan meningkatkan sektor maritim, tetapi juga memajukan penelitian dan inovasi teknologi di Indonesia.
Program family office yang sedang dirancang oleh pemerintah Indonesia di bawah arahan Luhut Binsar Pandjaitan merupakan langkah strategis untuk menarik investasi besar dari luar negeri ke dalam negeri. Ini tidak hanya menguntungkan investor kaya, tetapi juga mendatangkan manfaat besar bagi rakyat Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan cadangan devisa, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil. Dengan kebijakan yang transparan dan pengawasan yang ketat, program ini diharapkan akan menjadi penggerak utama bagi ekonomi Indonesia menuju masa depan yang lebih makmur.(c@kra)
