MoneyTalk, Jakarta – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, secara terang-terangan menuding mantan Presiden Joko Widodo terkait dugaan kriminalisasi Anies Baswedan.
Ungkapan Hasto atas tudingan kepada Jokowi ini dinyatakan di podcast Akbar Faisal Uncensored pada Jumat (22/11/2024). Hasto menyatakan bahwa kasus Formula E yang menyeret nama Anies merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi.
“Saya bersaksi, kasus Formula E itu adalah perintah langsung dari Pak Jokowi. Beliau sangat khawatir terhadap munculnya Anies Baswedan,” ujar Hasto.
“Presiden Jokowi pernah berbicara dengan saya secara langsung. Beliau menyadari bahwa Anies adalah ancaman besar, sehingga segala cara dilakukan untuk menyingkirkan Anies dari arena politik,” lanjutnya.
“Penyataan Hasto ini cukup berani dan sangat “menampar” muka Jokowi. Padahal, Hasto sempat diperiksa oleh KPK atas dua kasus dugaan, DJKA Kemenhub dan suap yang melibatkan kader partai banteng, Harun Masiku. Hasto diperiksa KPK sebagai saksi atas kasus korupsi DJKA Kemenhub pada Selasa, 20 Agustus 2024,” kata Koordinator Nasional GSBK (Gerakan Santri Biru Kuning), Febri Yohansyah.
“Kemarin itu, sebelum Tom Lembong jadi tersangka oleh Kejaksaan Agung, memang yang jadi isu santer di publik, dan mau jadi tersangka itu adalah, kalau tidak Anies yang lagi digarap oleh aparat hukum adalah sekjen PDI P Hasto,” tegas Febri Yohansyah.
