MoneyTalk, Jakarta – Sekretaris Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Gunawan, menyatakan keyakinannya bahwa BPJS Kesehatan mampu mendirikan rumah sakit tipe A di setiap provinsi di Indonesia. Hal ini disampaikan Gunawan saat diwawancarai oleh MoneyTalk pada Senin (02/09).
Gunawan menyoroti pentingnya pemerataan akses kesehatan yang berkualitas di seluruh Indonesia. “BPJS Kesehatan memiliki potensi dan kapasitas untuk mendirikan rumah sakit tipe A di setiap provinsi. Dengan keuangan yang solid dan dukungan dari pemerintah, ini bukan sesuatu yang mustahil,” ujar Gunawan.
Menurut Gunawan, rumah sakit tipe A memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan tenaga medis yang lebih ahli dibandingkan rumah sakit tipe B atau tipe C. Oleh karena itu, kehadiran rumah sakit tipe A di setiap provinsi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara, terutama di daerah-daerah yang saat ini masih kekurangan fasilitas kesehatan yang memadai.
Pemerataan Layanan Kesehatan yang Berkualitas
Gunawan menjelaskan bahwa dengan membangun rumah sakit tipe A di setiap provinsi, BPJS Kesehatan dapat membantu mengurangi kesenjangan akses pelayanan kesehatan antar daerah. “Kita sering melihat banyak pasien yang harus dirujuk ke kota-kota besar karena di daerah mereka tidak ada rumah sakit yang memadai. Hal ini mengakibatkan biaya kesehatan yang tinggi bagi masyarakat di daerah. Dengan adanya rumah sakit tipe A, masalah ini bisa diminimalisir,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gunawan menekankan bahwa BPJS Kesehatan harus lebih proaktif dalam mengelola dana dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan swasta, untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit tersebut. “Pemerintah pusat dan daerah harus melihat ini sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Tantangan dan Solusi
Namun, Gunawan juga mengakui bahwa rencana ini memiliki tantangan yang tidak sedikit. Tantangan utamanya adalah terkait anggaran, manajemen, dan koordinasi antar berbagai pihak. “Ini bukan hal yang mudah. Dibutuhkan perencanaan yang matang, transparansi dalam pengelolaan dana, serta kolaborasi yang baik antar lembaga dan pihak terkait untuk mewujudkannya,” ujar Gunawan.
Gunawan juga mengusulkan agar BPJS Kesehatan membuat peta jalan (roadmap) pembangunan rumah sakit tipe A ini. Peta jalan ini perlu mencakup perencanaan anggaran, desain rumah sakit, serta strategi pengembangan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mengelola rumah sakit tipe A secara efektif. “Selain itu, penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses ini agar kebutuhan mereka dapat diakomodasi dengan baik,” katanya.
Menjadi Prioritas Nasional
Gunawan berharap pemerintah dan BPJS Kesehatan dapat menjadikan pembangunan rumah sakit tipe A di setiap provinsi sebagai prioritas nasional. “Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan sudah saatnya kita bergerak lebih cepat untuk memastikan setiap orang mendapatkan haknya tersebut. Mendirikan rumah sakit tipe A di setiap provinsi adalah langkah nyata ke arah itu,” tutup Gunawan.
Pernyataan Gunawan ini mendapat perhatian luas, terutama di kalangan pegiat kesehatan dan masyarakat. Mampukah BPJS Kesehatan merealisasikan pembangunan rumah sakit tipe A di setiap provinsi? Waktu akan menjawab, namun satu hal yang pasti, keinginan untuk meningkatkan layanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama.(c@kra)
