MoneyTalk,Jakarta – وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ
_”Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lalai terhadap apa yang diperbuat orang-orang zalim).”_
*(QS Ibrahim 42)*
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا فِيْ كُلِّ قَرْيَةٍ اَكٰبِرَ مُجْرِمِيْهَا لِيَمْكُرُوْا فِيْهَا ۗ وَمَا يَمْكُرُوْنَ اِلَّا بِاَ نْفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَ
“Dan demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya.”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 123) .
Jangan tertipu dengan cerita Jokowi sewaktu kecil bernama Mulyono, lalu karena sakit-sakitan diubah menjadi Joko Widodo. Karena histori nama Mulyono, ada kaitannya dengan kasus ijazah palsu Jokowi. Presuden RI ke 7 ini terkenal tukang tipu pada Rakyat nya , misalnya Mibil Esemkanya mana sudah ada yg pesan 6000 Unit , kala itu di awal periode pertama pemerintahan nya , jadi di pastikan omongan tentang dulu waktu kecil namanya Mulyono adalah tipuan nya , sayang dia tidak menyadarinya.
Menurut penuturan Bambang Tri Mulyono, yang juga diabadikan dalam buku ‘Jokowi Undercover’ 2 , Hari Mulyono adalah Adik ipar Jokowi. Hari Mulyono adalah suami dari Idayati, yang saat ini diperistri oleh Anwar Usman setelah menjanda karena Hari Mulyono meninggal dunia.
Ijazah UGM yang diklaim milik Jokowi, sebenarnya adalah milik Hari Mulyono. Karena itu, penggunaan nama Mulyono, bisa saja kamuflase Jokowi untuk melegitimasi ijazah palsunya.
Soal ijazah Jokowi palsu, itu sudah kami buktikan di pengadilan Negeri Surakarta / Solo . Sepanjang persidangan kasus Bambang Tri dan Gus Nur yang dituduh mengedarkan kabar bohong ijazah palsu Jokowi, tapi Ijazah asli Jokowi tidak pernah ada. Itu artinya, memang palsu. Kalau ada, kenapa tidak dihadirkan di Persidangan ?
Sepanjang persidangan, Jokowi juga tidak pernah dihadirkan sebagai saksi. Padahal, dia pemilik ijazah palsu itu, bukan sekolah yang diklaim tempat dia belajar.
Setelah kami kaji, kasus Ijazah Palsu Jokowi ini tak kunjung bisa diuji oleh pengadilan karena di PN Jakpus di putuskan bahwa Pengadilan Tidak berwenang , heran benar jadi bila PN jakpus tidak berwenang Kita mau cari Rasa Keadilan lagi kemana ??? termasuk pidana pasal pemalsuannya tidak diproses, itu karena Jokowi berkedudukan sebagai Presiden dan sayang pula tidak ada satupun Anggota MPR , DPR dan DPA RI yang berani menanyakan soal Ijasah palsu nya Jokowidodo ini . Bahwa InsyaaAllaah begitu jabatan Presiden hilang atau lengser , kami optimis ijazah palsu Jokowi akan terbongkar tuntas .
Tanggal 21 September 2024 adalah tanggal tepat 1 bulan jelang Jokowi lengser. Kami akan mengagendakan konferensi pers, yang isinya komitmen untuk menyeret Jokowi ke penjara atas berbagai kasus yang membelitnya, pasca lengser.
Jangan sampai, pasca lengser Jokowi malah dapat segala fasilitas rumah dari negara dan penjagaan sebagai mantan Presiden RI. Dia harus diproses hukum, bukan malah menikmati fasilitas jabatan yang tidak sah, karena ijazahnya palsu nya .
Bukan hanya Jokowi, anak-anak dan menantu Jokowi juga harus diproses hukum. Selama ini Kaesang, Gibran & Bobby tidak diproses, karena ada perlindungan kekuasaan Presiden RI ke 7 itu . Begitu Jokowi lengser, Insyallah otomatis perlindungan itu hilang .
Seluruh kasus-kasus Jokowi dan dinasti politiknya, kami inventarisasi. Agar begitu Jokowi lengser, segenap elemen rakyat bisa cepat bergerak untuk Mengadilinya .
Kami mohon doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, agar ikhtiar kecil kami menyelamatkan Bangsa diberi perlindungan dan Ridlo dari ALLAAH SUBAHANNAHU WA TA ALA . Terima kasih kepada sejumlah tokoh dan ulama, yang telah berkenan memberikan dukungan, dengan ikut mencantumkan nama dalam draft pernyataan yang telah kami siapkan. Salam Juang.
Penulis : Eggi Sudjana, Ketua Umum TPUA
