MoneyTalk, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa mengeluarkan pernyataan mengejutkan saat konferensi pers mingguan di Jakarta, Jumat (10/10). Dalam forum resmi tersebut, Purbaya mengaku tengah mengevaluasi total kinerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI), dan tidak menutup kemungkinan akan membubarkan lembaga itu jika terbukti tidak efektif.
“Kami sedang lakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja Satgas BLBI. Kalau hasilnya menunjukkan efektivitasnya tak sebanding dengan upaya dan anggaran yang dikeluarkan, maka pembubaran mungkin jadi langkah paling realistis,” tegas Purbaya di hadapan awak media.
Kinerja Lamban, Dana Negara Belum Pulih
Satgas BLBI dibentuk untuk menuntaskan pemulihan dana negara triliunan rupiah yang tersangkut akibat skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Namun, sejak dibentuk, progres lembaga ini dinilai jalan di tempat, dengan hasil penyitaan aset yang tidak sebanding dengan potensi kerugian negara.
Purbaya menilai, setelah sekian tahun berjalan, publik berhak menuntut hasil nyata.
“Kita bicara dana rakyat yang jumlahnya sangat besar. Kalau kerja lambat, tanpa hasil signifikan, maka perlu kita pikirkan arah baru,” ujarnya tajam.
Sinyal Reformasi Fiskal: Purbaya Ingin Lembaga Negara Lebih Efisien
Pernyataan keras itu menjadi sinyal kuat dari Purbaya bahwa reformasi fiskal di bawah kepemimpinannya tidak hanya sebatas angka APBN, tapi juga menyentuh lembaga-lembaga yang dianggap tidak produktif.
Ia menegaskan bahwa efisiensi kelembagaan dan akuntabilitas publik akan menjadi fokus utama Kementerian Keuangan ke depan.
“Saya tidak akan segan menutup lembaga yang tidak memberikan nilai tambah bagi negara. Kita harus hemat, efisien, dan fokus pada hasil,” katanya.
Langkah tegas Purbaya ini juga dibaca sebagai bentuk ketegasan terhadap warisan birokrasi lama yang selama ini dinilai tumpang tindih dalam menjalankan fungsi penegakan aset negara.
Konferensi Pers Penuh Isu Panas
Selain menyinggung soal Satgas BLBI, dalam kesempatan yang sama, Purbaya juga menjawab pertanyaan jurnalis terkait utang proyek KCIC, rencana pembangunan ulang pondok pesantren di Jawa Timur, hingga masa depan program Kartu Prakerja.
Namun, fokus utama publik tetap tertuju pada ancaman pembubaran Satgas BLBI yang dinilai sebagai langkah paling berani dari Menkeu baru dalam 20 tahun terakhir.
“Langkah ini bukan sekadar soal lembaga. Ini soal tanggung jawab kita terhadap uang rakyat,” tegasnya menutup sesi tanya jawab.