JAKARTA, MoneyTalk – Honda menghadirkan pengalaman teknologi elektrifikasi dalam acara Honda e:Technology Media Experience. Dalam acara ini, Honda menampilkan beragam teknologi untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia.
Visi ini juga bertujuan untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen, mulai dari mobil, sepeda motor, hingga Power Product.
Honda e:Technology merupakan inisiatif Honda untuk seluruh produk yang menerapkan teknologi elektrifikasi. Honda e:Technology sendiri terdiri dari 3 pilar produk utama Honda yaitu Honda Automobile, Honda Motorcycle dan Honda Life Creation untuk Power Product lainnya.
Keunikan inilah yang membuat Honda mampu untuk memenuhi kebutuhan beragam untuk masyarakat global maupun Indonesia.
Untuk produk-produk mobilnya, Honda telah memulai inisiatif pengurangan emisi karbon melalui teknologi mesin berbahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan, yang kemudian dilanjutkan dengan teknologi hybrid yang pada tahun ini akan mulai diluncurkan di Indonesia.
Sementara untuk teknologi BEV, saat ini Honda terus melakukan aktivitas riset dan edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang paling tepat, sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Seluruh produk Honda mulai dari lini produk berbahan bakar bensin (ICE) hingga EV memiliki kesamaan karakter yaitu Fun to Drive serta mengaplikasikan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) Honda memiliki karakter Fun to Drive karena didukung motor listrik bertenaga tinggi sehingga menghasilkan tenaga besar dan torsi yang responsif.
Salah satu model BEV Honda, yaitu Honda e memiliki tenaga maksimal hingga 154 PS dan torsi maksimal 315 Nm serta dukungan Sport Mode sehingga dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam kurang dari sembilan detik.
Tak hanya bertenaga, produk BEV Honda juga memiliki performa berkendara yang lincah sekaligus stabil karena dirancang dengan desain 50:50 Weight Ratio Distribution, dimana bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan tengah dan belakang.
Penempatan baterai juga dirancang secara efisien untuk menghasilkan ruang kabin yang lapang dan nyaman bagi penumpang.
Honda melengkapi produk BEV-nya dengan baterai berkapasitas besar dengan pengaturan tenaga yang efisien. Untuk produk Honda e, memiliki kapasitas baterai sebesar 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 220 km.
Pengisian daya baterai pada mobil berada di bagian depan mobil serta sudah dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 – 80% dalam waktu 30-36 menit
Untuk semakin meningkatkan efisiensi baterai, produk BEV Honda juga memiliki teknologi Single Pedal Control System dimana teknologi ini memanfaatkan perlambatan untuk meregenerasi tenaga listrik untuk mengisi baterai saat pengemudi melepaskan pedal akselerasi.
Dengan kapasitas battery yang ada, pengguna dapat menggunakan soket listrik 12V DC dan 230V AC untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat pengisian daya.
Selain itu, terdapat fitur V2X ataupun vehicle to grid, building and home dimana saat kendaraan dihubungkan kepada Honda Power Manager, kendaraan dapat berperan sebagai stationary battery untuk menyalurkan listrik kepada rumah, bangunan, maupun jaringan listrik lainnya.
Layar yang terdapat pada interior mobil juga dapat menampilkan berbagai display seperti tampilan video game maupun smartphone.
Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia, Honda mempertimbangkan keragaman karakter dari konsumen Indonesia dengan berbagai jenis gaya hidup serta lingkungan infrastruktur yang berbeda-beda.
Karena itu, kami memperkenalkan produk-produk yang menggunakan Honda e:Technology sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lingkungan dan infrastruktur yang beraneka ragam.
Setiap produk Honda e:Technology juga tetap menawarkan karakter khas Honda yang Fun to Drive, dilengkapi dengan teknologi terdepan dan performa ramah lingkungan.”
Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.
Honda menargetkan mencapai 100% elektrifikasi untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040.
Untuk mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.
Di Indonesia, Honda akan mulai memasarkan dua model e:HEV (hybrid) pada tahun ini, dan akan diikuti oleh produk-produk elektrik lainnya dalam tahun-tahun mendatang, termasuk yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia.