MoneyTalk,Jakarta – Saya sangat berempati pada sahabat sejati saya di partai itu, orangnya ikhlas berjuang keras untuk membesarkan partainya pagi, siang dan malam, serta berusaha keras mempertahankan marwah ideologi partainya. Berpikirnya selalu out of the box yang kerap bersebrangan dengan orang-orang di sekelilingnya demi kemajuan partai dan demi rakyat Indonesia, namun beliau sepertinya sering disalah mengerti oleh teman-temannya.
Beliau rela menghabiskan sebagian besar waktu kesehariannya untuk memordernisasikan partai, dan mendorong kader-kader partai agar siap menjadi para pemimpin di tengah masyarakatnya, meskipun beliau sendiri rela untuk tidak terlalu dikenal dan selalu menyembunyikan wajahnya di berbagai event Pemilu/Pilkada yang sarat publisitas.
Wawasannya luas baik dari sisi politik, sejarah, agama maupun filsafat. Menariknya lagi jika beliau sudah merancang strategi kemenangan politik partainya, sangat terlihat sekali beliau tidak pernah sekalipun terjebak oleh sekat-sekat SARA. Siapapun yang berpotensi untuk memajukan partainya dan memajukan Indonesia, siapapun dia pasti beliau akan selalu siap mengorbitkannya, meskipun sangat pasti beliau sadar akan menuai banyak pro dan kontra dari teman-temannya apalagi dari orang-orang yang tak mengenalnya.
Dan ini yang lebih pasti lagi, menurut sepengetahuan saya, beliau merupakan orang yang paling tegas dan berani mengkritisi Mulyono. Baik dengan iming-iming apapun, atau dengan ancaman apapun, beliau selalu tegas dan berani untuk tetap mengkritisi atau melawannya, karena itu jangan heran jika Mulyono selalu berusaha keras untuk “menghabisi” sahabat sejati saya ini.
Saat ini saya merasakan sekali suasana kebatinannya, yakni ketika beliau berusaha memberikan solusi terbaik bagi partainya untuk mengusung seorang calon gubernur yang sangat kontroversial, beliau nampaknya harus berhadap-hadapan dengan teman-temannya yang mengancam mau mengundurkan diri dari partai jika beliau tetap mengusulkan agar calon kontroversial tersebut diusung. Karena itulah saya faham, kenapa hari ini beliau tidak mau mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur dari partainya.
Mas, sabar ya…saya dan sahabat-sahabat terdekatmu pasti akan selalu mendukungmu. Kami tau persis suasana kebatinanmu yang pastinya sedih, kesal dll. Namun kami yakin Mas adalah jiwa yang setia memperjuangkan apa yang sudah menjadi keputusan bersama. Namun percayalah, sahabat-sahabat setiamu seperti kami, pasti akan selalu siap sedia untuk mengawal perjuanganmu, apapun resikonya. Panjenengan tidak sendiri, ada kami yang akan selalu menemani baik suka maupun duka. Kini, mari kita fokus kembali untuk memberikan perlawanan politik pada Mulyono dan keluarganya yang sudah memporak porandakan tatanan hukum di negeri ini. Saya pikir ini hal yang lebih urgent dan mulia untuk kita lakukan, seperti yang selalu panjenengan ingatkan ke kami. Salam juang !
Penulis : Saiful Huda Ems