FABEM Sampang, Siap Lawan Koruptor dan Pengkhianat Bangsa
MoneyTalk,Jakarta – Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Kabupaten Sampang resmi dikukuhkan pada Rabu, 28 Agustus 2024, dalam sebuah acara yang berlangsung di Kantor Pendopo Bupati Sampang. Acara ini dihadiri oleh para alumni BEM dari berbagai kampus yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, dan menandai dimulainya peran strategis FABEM dalam menjaga integritas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya, Zainuddin Arsyad, Ketua Umum FABEM Kabupaten Sampang, menekankan pentingnya peran FABEM sebagai agen perubahan dan pengontrol sosial dalam menghadapi tantangan besar bangsa, yaitu korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela di berbagai lini pemerintahan.
“Sebagai mantan pengurus BEM, kita harus memegang teguh nilai-nilai nasionalisme dan idealisme. Kita adalah bagian dari solusi untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman para koruptor yang menghancurkan bangsa dan negara,” tegas Zainuddin.
Zainuddin juga merujuk pada data yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di mana sepanjang tahun 2024, lembaga antirasuah tersebut telah menangani 93 kasus tindak pidana korupsi dengan jumlah tersangka mencapai 100 orang. Dari jumlah tersebut, 50 kasus telah dieksekusi, dengan mayoritas pelaku berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon tinggi.
Lebih lanjut, Zainuddin mengutip data dari Transparency International yang menunjukkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia berada di posisi keenam di Asia Tenggara pada tahun 2023. Menurutnya, faktor keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan kurangnya pengawasan menjadi pemicu utama tindak pidana korupsi.
“Sejarah telah membuktikan bahwa korupsi dapat menghancurkan peradaban, tidak peduli seberapa kaya dan kuatnya peradaban tersebut. Contohnya adalah keruntuhan VOC, Daulah Abbasiyah, dan Kekaisaran Romawi, yang semuanya runtuh akibat praktik korupsi yang merajalela di kalangan pejabatnya,” tambah Zainuddin.
Ketua Umum FABEM tersebut mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk bersama-sama melawan pengkhianat bangsa dengan memperkuat infrastruktur organisasi yang berlandaskan nasionalisme dan idealisme, mengawasi dan melaporkan tindak pidana korupsi, serta mendorong kader-kader FABEM yang memiliki integritas untuk berkiprah dalam birokrasi pemerintahan yang bersih dan amanah.
“FABEM Kabupaten Sampang harus menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara dari ancaman para koruptor. Kita harus berani dan tegas melawan kejahatan ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Zainuddin Arsyad.
Acara pengukuhan FABEM Kabupaten Sampang ini diharapkan menjadi titik awal gerakan yang lebih luas untuk memberantas korupsi dan menjaga integritas bangsa di Kabupaten Sampang dan seluruh Indonesia.(c@kra)
Views: 0