Semua Partai Punya Kasus, Sprindik Sebentar lagi Terbit
MoneyTalk, Jakarta – Rocky Gerung, seorang intelektual publik dan pengamat politik yang dikenal dengan pandangannya yang tajam dan kritis, kembali melontarkan kritik pedas terkait situasi politik di Indonesia.
Dalam sebuah pemaparan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Dompu di Mataram beberapa waktu lalu, Rocky Gerung menggugah kesadaran para pejabat publik untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
Rocky mengingatkan bahwa seluruh partai politik di Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki masalah hukum yang menunggu waktu untuk diungkap,dan tunggu sprindik terbit.
Pernyataan ini menegaskan pandangannya bahwa tidak ada partai politik yang benar-benar bersih dari kasus hukum, dan semuanya seakan menunggu untuk ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
Rocky Gerung meyakini bahwa situasi ini merupakan refleksi dari politik transaksional yang sudah mengakar di Indonesia, di mana kompromi dan negosiasi atas nama kekuasaan sering kali mengorbankan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Untuk itu seluruh anggota legislatif dan masyarakat untuk tetap kritis dan sadar akan keadaan politik yang sebenarnya. Penting bagi setiap individu yang terlibat dalam dunia politik untuk mengedepankan integritas dan kejujuran di atas segala kepentingan politik sesaat.
Tapi “Jangan jadi penjilat,” tegas Rocky Gerung, mengingatkan para pejabat publik agar tidak tunduk pada kepentingan pribadi atau kelompok semata. Sangat menyayangkan bahwa banyak politisi yang lebih memilih jalan aman dengan menjadi “penjilat” demi mempertahankan posisinya daripada berbicara jujur dan bertindak berdasarkan prinsip kebenaran.
Dan Budaya politik di Indonesia yang sering kali diwarnai dengan sikap “penjilat.” Seharusnya tidak dijalankan dengan kepalsuan dan kompromi yang hanya menguntungkan segelintir pihak.
Dan disini para politisi harus memiliki keberanian dalam mengungkapkan kebenaran dan menyuarakan hal-hal yang tidak benar, bahkan jika itu berisiko bagi posisi atau karier politik mereka.
Kalau ada yang salah, ya katakan salah, tambah Rocky.
Dan saat ini politik kepentingan bisa menggerus nilai-nilai demokrasi dan keadilan di Indonesia. Demokrasi bukan hanya tentang mekanisme pemilihan atau pergantian kekuasaan, tetapi juga tentang keberanian untuk mengungkapkan kebenaran dan melawan ketidakadilan,kata Rocky.
Diskusi dan Pemaparan lengkap dari Rocky Gerung ini dapat disaksikan di Kanal YouTube Randomvals yang ditayangkan pada Selasa (10/09).
Tayangan tersebut memberikan gambaran yang lebih mendalam mengenai pemikiran Rocky Gerung tentang situasi politik dan hukum di Indonesia saat ini.
Dalam video tersebut, Rocky Gerung secara mendetail membahas berbagai isu yang sedang terjadi, termasuk bagaimana pengaruh dari pihak-pihak tertentu dapat merusak proses demokrasi dan keadilan di negara ini.
Rocky Gerung menutup pemaparannya dengan seruan agar para pemimpin politik dan masyarakat tidak menyerah pada ketidakadilan dan terus memperjuangkan kebenaran. Dengan sikap kritis dan keberanian untuk mengungkap kebenaran, Rocky yakin bahwa demokrasi di Indonesia bisa berkembang ke arah yang lebih baik, membawa kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat.
Pernyataan Rocky Gerung ini menggarisbawahi pentingnya peran publik dan pejabat negara dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan mendorong transparansi di tengah kompleksitas politik Indonesia. Ia mengingatkan bahwa setiap langkah politik harus selalu berpihak pada kepentingan rakyat dan kebenaran, bukan semata-mata pada keuntungan pribadi atau kelompok.(c@kra)