Peran Luhut Panjaitan dalam Kembalinya Prabowo ke Tanah Air

  • Bagikan
Peran Luhut Panjaitan dalam Kembalinya Prabowo ke Tanah Air
Peran Luhut Panjaitan dalam Kembalinya Prabowo ke Tanah Air

MoneyTalk, Jakarta – Dalam wawancara yang disiarkan di kanal YouTube Total Politik, Luhut Binsar Pandjaitan berbagi cerita menarik tentang perannya dalam mengeluarkan paspor untuk Prabowo Subianto, yang memungkinkan mantan jenderal tersebut kembali ke Indonesia pada tahun 2001. Testimoni ini datang dari Jenderal Jonny Lumintang, sahabat Luhut dan duta besar Republik Indonesia untuk Singapura saat itu. Cerita ini tidak hanya menggambarkan hubungan baik antara keduanya, tetapi juga memberikan pandangan tentang perjalanan politik Prabowo.

Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 1998, Prabowo Subianto memilih untuk pergi ke luar negeri, khususnya ke Yordania. Selama periode ini, Prabowo tidak memiliki kontak yang jelas dengan pihak-pihak di Indonesia. Di tengah ketidakpastian ini, Jonny Lumintang yang menjabat sebagai duta besar di Singapura berperan penting dalam membantu Prabowo untuk kembali.

Peran Luhut Binsar Pandjaitan

Dalam wawancaranya Luhut menjelaskan, Jonny Lumintang menghubunginya untuk meminta bantuan dalam mengeluarkan paspor bagi Prabowo. Luhut yang pada saat itu adalah pejabat pemerintah, menyadari pentingnya membantu sahabat. Menurut cerita yang disampaikan Jonny, Luhut memproses permintaan tersebut dengan cepat dan efisien.

Sesuai dengan penuturan Luhut, setelah Prabowo meninggalkan Yordania, dia tidak memiliki dokumen resmi untuk kembali ke Indonesia. Dengan mengeluarkan paspor WNI, Luhut dan timnya memberikan kesempatan bagi Prabowo untuk kembali ke tanah air, yang kemudian menjadi langkah penting dalam perjalanan politiknya.

Dampak Kembalinya Prabowo

Kembalinya Prabowo ke Indonesia bukan hanya sekadar kembali ke tanah air, tetapi juga membuka jalan bagi dia untuk membangun karir politiknya. Setelah kembali, Prabowo mendirikan partai politik dan terlibat dalam pemilihan presiden. Pengalaman tersebut menjadi fondasi bagi perjalanan politik Prabowo yang kemudian dikenal luas di kancah politik Indonesia.

Luhut dan Jonny Lumintang sepakat bahwa tindakan mereka dalam membantu Prabowo merupakan langkah penting, bukan hanya untuk Prabowo sendiri, tetapi juga untuk dinamika politik di Indonesia. Kembalinya Prabowo memberi warna baru dalam politik tanah air, yang saat itu sedang mengalami perubahan signifikan pasca-reformasi.

Cerita tentang peran Luhut Binsar Pandjaitan dalam mengeluarkan paspor untuk Prabowo Subianto mencerminkan bagaimana hubungan pribadi dan jaringan sosial dapat berpengaruh dalam politik. Melalui testimoni Jonny Lumintang, kita dapat melihat bahwa tindakan kecil dapat memiliki dampak besar pada jalannya sejarah.

Kembalinya Prabowo ke Indonesia menjadi titik awal bagi perjalanan politiknya, yang hingga kini masih berlangsung, dan menunjukkan bagaimana masa lalu membentuk masa depan politik seseorang. Ini adalah contoh nyata bagaimana persahabatan dan komitmen dalam membantu sahabat dapat membawa perubahan besar dalam lanskap politik.(c@kra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *