Untuk Presiden Prabowo, Ini 5 Langkah Atasi Krisis Iklim

  • Bagikan
Untuk Presiden Prabowo, Ini 5 Langkah Atasi Krisis Iklim
Untuk Presiden Prabowo, Ini 5 Langkah Atasi Krisis Iklim

MoneyTalk, Jakarta — Vegan Squad adalah organisasi non-profit berbasis komunitas yang fokus pada kampanye gaya hidup vegan ramah lingkungan. Dalam momentum peringatan Hari Vegan Dunia yang jatuh pada 1 November, Vegan Squad merilis surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Surat tersebut berisi seruan agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata dan strategis dalam mengatasi ancaman perubahan iklim yang semakin memburuk akibat pemanasan global.

Dalam surat terbuka tersebut, Vegan Squad menyoroti berbagai laporan ilmiah terbaru yang menunjukkan bahwa dunia sedang berada dalam situasi krisis iklim. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menegaskan perlunya langkah-langkah cepat dan tegas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global.

Menurut laporan The EU’s Copernicus Climate Change Service pada Februari 2024, ambang batas pemanasan global 1,5 derajat Celsius yang disepakati dalam Perjanjian Paris 2015 telah terlampaui. Jika tren ini tidak segera dibalikkan, dunia bisa menghadapi pemanasan global hingga 3 derajat Celsius pada akhir abad ini, sebagaimana diperingatkan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP).

“Kita sudah mendekati titik tanpa harapan,” tegas Sekjen PBB, Antonio Guterres, dalam laporan yang melibatkan lebih dari 1000 ilmuwan pada 2023.

Surat tersebut juga menekankan bahwa perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan, tetapi realitas yang sudah kita hadapi sekarang. Dampak buruk dari pemanasan global sudah terlihat di mana-mana, mulai dari:

Suhu udara yang semakin panas hingga menciptakan gelombang panas mematikan.

Meningkatnya permukaan air laut yang mengancam tenggelamnya daratan dan pulau-pulau.

Bencana alam yang lebih sering dan intens, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, serta badai siklon.

Krisis pangan dan kelaparan akibat gagal panen serta penyebaran penyakit baru yang dipicu oleh perubahan iklim.

Menurut data yang disampaikan dalam surat tersebut, Indonesia kini menjadi negara kedua paling berisiko terkena bencana setelah Filipina, berdasarkan World Risk Report (WRI) 2023. Padahal, pada tahun 2018 Indonesia tidak termasuk dalam daftar 10 besar negara yang paling berisiko terhadap bencana. Dalam rentang waktu 2014 hingga 2024, tercatat 35.925 kejadian bencana di Indonesia yang telah merenggut setidaknya 11.350 nyawa.

Vegan Squad juga menyoroti kontribusi industri peternakan terhadap perubahan iklim. Sektor ini merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca, termasuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (NO2). Selain itu, industri ini juga menyebabkan kerusakan lingkungan melalui deforestasi, pencemaran tanah, air, dan udara.

“Tanpa pengurangan signifikan dalam konsumsi daging global, kita akan kehilangan peluang strategis dalam mengatasi perubahan iklim,” kata Yogen M. Wijaya, Koordinator Vegan Squad.

Melalui surat terbuka ini, Vegan Squad mengajukan lima rekomendasi konkret kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah strategis untuk mengatasi krisis iklim:

Pertama, pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan untuk mengurangi konsumsi daging sebagai langkah ekonomis dan strategis dalam menekan emisi gas rumah kaca.

Kedua, Vegan Squad menyerukan agar pemerintah berkomitmen untuk menghentikan proyek-proyek pembangunan yang memperburuk deforestasi dan merusak ekosistem.

Ketiga, edukasi tentang gaya hidup vegan atau vegetarian harus diperluas, melibatkan berbagai pihak seperti media, lembaga pendidikan, komunitas agama, dan sektor swasta, untuk mendorong masyarakat mengadopsi pola hidup yang lebih berkelanjutan.

Keempat, pemerintah diharapkan memfasilitasi produksi pangan nabati lokal untuk mendukung adopsi pola makan vegan/vegetarian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kelima, mengembangkan dan memperluas praktik pertanian yang selaras dengan alam guna mengurangi jejak karbon, sekaligus melibatkan komunitas petani dan organisasi masyarakat.

Surat ini tidak hanya merupakan himbauan, tetapi juga panggilan untuk aksi nyata dari pemerintah. Vegan Squad menekankan bahwa langkah-langkah preventif dan mitigasi yang tepat akan menjadi warisan bagi generasi mendatang.

“Bapak Presiden, Indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin dunia dalam upaya mengatasi krisis iklim. Kami percaya, dengan komitmen dan langkah strategis, kita bisa memastikan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan segenap penghuninya,” pungkas Yogen.

Surat terbuka ini menjadi refleksi dari keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi bumi yang semakin terpuruk akibat perubahan iklim. Vegan Squad berharap agar seruan ini dapat menjadi pengingat bagi para pemangku kebijakan untuk lebih serius dalam menangani isu-isu lingkungan. Harapannya, Indonesia tidak hanya menjadi negara yang mampu beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga menjadi pionir dalam melindungi planet ini.(c@kra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *