Rapat Pleno Partai Golkar Tentukan Plt Ketum Kemungkinan Deadlock, Ini Kata Pengamat
MoneyTalk, Jakarta – Rapat pleno yang akan digelar DPP Partai Golkar hari ini untuk menentukan Plt Ketua Umum bakal menemui jalan buntu.
Hal tersebut diungkapkan Pemerhati Sosial dan Politik, Uchok Sky Khadafi kepada wartawan melalui keterangannya, Selasa (13/8).
“Potensi terjadinya ketidaksepakatan di antara faksi-faksi internal partai berlambang pohon beringin itu sangat terbuka lebar. Rasanya tidak mungkin hari ini bakal langsung ada Plt ketum, kemungkinan deadlock,” tandas Aktivis 98 ini.
Saya menganalisanya setiap faksi-faksi di internal Golkar sudah punya kalkulasi tersendiri, sulit rasanya kalau langsung aklamasi, butuh waktu masing-masingnya untuk saling bargain. “Mungkin ada yang berkiblat ke gerbong Jokowi dan yang lainnya ke gerbong Prabowo,” ujarnya.
Selain itu, Uchok juga menduga, para loyalis Airlangga Hartarto juga kemungkinan bakal bermanuver mengingat posisi mereka bakal terancam jika ada Plt baru.
“Loyalis-loyalis AH tak mungkin aklamasi begitu saja. Paling tidak mereka butuh garansi agar posisinya tak terancam. Bargain mereka juga cukup kuat mengingat rezim kekuasaan yang akan segera berakhir,” katanya.
Menurutnya, suksesi kepemimpinan di Partai Golkar kali ini bakal menemui jalan terjal.
“Sepertinya gak mudah karena kondisinya yang sudah berbeda. Dulu waktu Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketum belum ada blok kekuatan penyeimbang seperti saat ini, jadi mulus-mulus saja AH dulu jadi Ketum. Sekarang berbeda, ada blok kekuatan Prabowo yang punya kepentingan guna mengawal pemerintahannya nanti,” ungkapnya. (Red).