Benarkah ada Dugaan Mark up pada Belanja makan – Minum Di Sekda Tapsel
MoneyTalk,Jakarta – Kordinator Investigasi CBA (Center For Budget Analisis), Jajang Nurjaman ikut ikutan juga komentar tentang Belanja Makan – Minum di Kabupaten Tapsel (Tapanuli Selatan), Provinsi Sumatera Utara.
Kali ini bukan untuk menanggapi Kenaikan anggaran makan – minum Sang Bupati Tapsel. Kali akan bercerita lebih fokus pada realisasi belanja Makan – Minum di Sekretariat Daerah Tapsel.
Menurut Jajang Nurjaman pada tahun 2022, sekda Tapsel mempunyai anggaran untuk makan – minum sebesar Rp.4 miliar. Dari Rp.4 miliar ini, direalisasi atau dihabiskan buat makan – minum sebanyak 86.72 persen, atau sebesar Rp.3.4 miliar.
Kemudian yang lebih menarik, kata Jajang Nurjaman adalah ditemukan ada selisih, atau bahasa hukumnya ada dugaan Mark up. Dimana nilai selisih ini ditemukan yang dari dokumen pertanggungjawaban dengan nilai riil belanja di rumah makan.
Ketika belanja makan – minum RM FHR, harga riil snack sebelum pajak sebesar Rp13.636,36 per cup. Namun dalam dokumen pertanggungjawaban mencapai Rp15.454,55 per cup. Sehingga terdapat selisih harga atau dugaan Mark up sebesar Rp1.818,19. Dan selisih harga ini diperoleh dari dokumen pertanggungjawaban sebesar Rp15.454,55 dikurangi oleh harga riil rumah makan sebesar Rp13.636,36), jelas Jajang.
Dan pada waktu kegiatan HUT TNI ke 77 dan HUT Kejaksaan ke 62, RM SS memberikan harga riil makanan dan Prasmanan sebelum pajak masing-masing sebesar Rp36.363,64 per kotak dan Rp63.636,36 per pax.
Namun dalam dokumen pertanggungjawaban, diketahui bahwa harga untuk makanan kegiatan adalah sebesar Rp40.909,09 per kotak dan prasmanan sebesar Rp72.727,27 per pax.
Sehingga terdapat selisih atau Mark up masing-masing sebesar Rp4.545,45 diperoleh dari harga makan dalam dokumen pertanggungjawaban sebesar Rp40.909,09 dikurangi dari harga riil rumah makan sebesar Rp36.363,64 per kotak.
Dan untuk makan secara prasmanan juga ditemukan selisih sebesar Rp9.090,91. Angka ini diperoleh dari dokumen pertanggungjawaban sebesar Rp72.727,27 dikurangi dari harga riil sebesar Rp.63.636,36 per pax,papar Jajang Nurjaman
Dan dari dua rumah makan diatas, dan ada sekitar tiga kegiatan ditemukan selisih harga sebesar Rp18.227.284,00. Dimana untuk RM SS sebesar Rp15.681.818,00 dan RM FHR sebesar Rp2.545.466,00.
Bagaimana, kalau kita cek semua realisasi belanja makan – minum Rp.3.4 miliar di Tapsel. Berapakah nilai selisih harganya ?