KBN Tuding Jokowi sebagai pemimpin gagal
MoneyTalk, Jakarta – Konsolidasi Barisan Nasionalis (KBN), yang terdiri dari perwakilan 27 organisasi dan tokoh nasionalis, menyampaikan pernyataan sikap politik yang mengecam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini diterima oleh MoneyTalk.id pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dalam pernyataannya, KBN menyoroti berbagai tindakan yang dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden Jokowi, yang dinilai telah merusak tatanan demokrasi dan konstitusi Indonesia. KBN menuding Jokowi sebagai pemimpin yang gagal dalam menunaikan janji-janji politiknya, termasuk pelaksanaan Trisakti, Nawacita, dan Revolusi Mental.
Selain itu, KBN juga menuduh Jokowi terlibat dalam berbagai pelanggaran hukum, mulai dari manipulasi proyek strategis nasional, revisi Undang-Undang KPK, hingga penyalahgunaan undang-undang demi kepentingan pribadi dan keluarganya. KBN menilai tindakan-tindakan ini telah merusak masa depan bangsa, dengan beban hutang negara yang meningkat drastis, serta praktik nepotisme yang mencoreng integritas pemerintahan.
KBN mengharapkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk tidak melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dianggap merusak tersebut. KBN juga menuntut agar Prabowo Subianto menjalankan konstitusi secara penuh, serta memberantas korupsi tanpa pandang bulu, termasuk terhadap kasus-kasus yang melibatkan Jokowi dan keluarganya.
Pernyataan sikap ini diakhiri dengan penegasan bahwa Jokowi tidak layak lagi memimpin sebagai Kepala Pemerintah dan Kepala Negara Republik Indonesia.
Untuk lebih lanjut mengenai pernyataan sikap ini, Anda dapat menyaksikan videonya di tautan berikut: [Pernyataan Sikap KBN (https://youtu.be/r1Op3y0k1t0?si=N1moIVSR4TZvYCe9).
(c@kra)
Views: 0