Asyik… Setiap Sabtu, Menteri Temui Gibran di Solo, Setor Uang ?

0

MoneyTalk, Jakarta – Dikutip dari “ROCKY GERING OFFICIAL” pada Sabtu (07/09), Rocky Gerung kembali mencuatkan kontroversi dengan pernyataan terbarunya. Dalam obrolan santai, Rocky mengungkapkan isu yang ramai dibicarakan tentang para menteri yang dikabarkan secara rutin bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, di Solo setiap akhir pekan. Menurut Rocky, pertemuan ini melibatkan “setoran uang” dari para menteri.

Dalam pembahasannya, Rocky Gerung mengomentari bahwa ada fenomena di mana para menteri sering kali datang menemui Gibran di Solo. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bukanlah hal yang biasa, terlebih ketika Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Ia mempertanyakan mengapa para menteri tidak memilih untuk melakukan pertemuan di Jakarta atau di tempat resmi lainnya. “Apakah memang ada sesuatu yang dibicarakan atau disetor secara khusus?” sindir Rocky.

Rocky Gerung menyebut bahwa ada indikasi bahwa pertemuan ini tidak sekadar berbicara tentang pembangunan atau proyek, tetapi ada dugaan kuat adanya unsur gratifikasi atau transaksi politik yang melibatkan dana-dana besar. “Kalau menteri bawa amplop, APBN, atau apapun bentuknya, dan itu terjadi, itu sudah korupsi,” ujar Rocky.

Rocky juga menyinggung soal transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa transisi ini bersih dan tidak dibebani oleh isu-isu korupsi atau kasus lain yang terkait dengan keluarga Jokowi. Ia berpendapat bahwa jika memang ada indikasi yang mencurigakan, KPK harus mengambil tindakan tegas sebelum pemerintahan baru dimulai.

“Harusnya Prabowo tidak dibebani dengan kasus-kasus yang mungkin masih melekat pada keluarga Presiden Jokowi. Ini penting agar transisi kekuasaan berjalan etis dan bebas dari skandal,” tambah Rocky.

Dalam konteks ini, Rocky Gerung juga menyoroti posisi Gibran yang kini telah ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih. Ia menyebutkan bahwa situasi ini mempersulit upaya investigasi jika ada laporan atau kasus yang melibatkan Gibran di masa lalunya sebagai Wali Kota Solo. Menurut Rocky, momen ini sangat krusial untuk membersihkan semua kemungkinan skandal, agar pemerintahan mendatang tidak dibayangi oleh isu-isu yang dapat merusak integritasnya.

Rocky Gerung mendorong agar KPK berani mengambil langkah-langkah untuk mengusut semua laporan dan dugaan yang ada. “KPK untuk melakukan langkah-langkah itu untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa diucapkan kembali sebagai negara yang menjadi bersih,” tegasnya.

Pernyataan Rocky Gerung ini kembali memicu perbincangan panas di kalangan publik, khususnya terkait isu etika politik dan transparansi dalam pemerintahan. Kini, tinggal menunggu apakah akan ada langkah konkret dari pihak terkait untuk menindaklanjuti isu yang telah diangkat ini.(c@kra)

Leave A Reply

Your email address will not be published.