Fahri Hamzah: Prabowo Dilantik, Stop Istilah Koalisi

  • Bagikan

MoneyTalk, Jakarta – Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menegaskan bahwa dalam pemerintahan yang akan datang, tidak akan ada istilah “koalisi” seperti yang dikenal selama ini. Fahri menyatakan bahwa Partai Gelora adalah salah satu dari dua pemohon judicial review terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60.

Dalam tayangan Lanturan episode 72 yang disiarkan Kompas TV pada Sabtu (07/09), Fahri berbicara tentang pentingnya menjaga dinamika politik yang sehat menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

Siapapun yang akan dipilih menjadi pembantu presiden, diharapkan untuk tidak main belakang agar mendukung pemerintahan yang baik, tegas Fahri.

Selain itu, juga menyoroti kekecewaan sejumlah pihak terhadap putusan MK Nomor 60 terkait Pilkada serentak. Menurut Fahri, ada pihak-pihak yang merasa “pestanya diganggu” dengan keputusan tersebut. Fahri juga mengungkapkan bahwa ia telah mengirimkan surat kepada pihak terkait untuk mempertimbangkan ditiadakannya Pilgub, karena menurutnya, Pilkada bukanlah politik, melainkan kontestasi rakyat.

“Di zaman Pak Prabowo, kalian jangan subversif di belakang. Prabowo adalah oposisi, anggota dewan tapi Prabowo sebagai yang dipilih oleh rakyat nggak boleh nanti menterinya ngintil sendiri dan main dengan orang yang tidak sejalan dengan Presiden,” ujar Fahri.

Lebih lanjut, Fahri juga menyatakan bahwa sistem koalisi yang ada selama ini perlu diakhiri. “Presiden yang dipilih oleh rakyat ini nggak bisa diapa-apain. Nggak ada urusannya lagi soal koalisi-koalisi. Kalau ada menteri yang nggak bisa membela keputusan Presiden, ya mundur dong,” tambah Fahri.

Fahri berharap bahwa dalam pemerintahan baru ini, semua pihak, terutama menteri-menteri, bekerja dengan penuh loyalitas kepada presiden tanpa ada “main belakang” atau agenda terselubung yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan.

Dengan pernyataannya ini, Fahri Hamzah menegaskan bahwa Partai Gelora akan tetap berperan aktif dalam menjaga dinamika politik yang sehat dan mendukung pemerintahan yang bersih serta kuat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.(c@kra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *