Donald Trump Dipercaya Menciptakan Iklim Positif Buat Ekosistem Kripto
MoneyTalk, Jakarta – Perubahan kebijakan potensial di bawah kepemimpinan Donald Trump diharapkan menciptakan peluang baru bagi ekosistem kripto, dengan fokus pada deregulasi dan insentif bisnis.
Kembalinya Donald Trump ke panggung politik Amerika Serikat semakin memperkuat narasi positif dalam ekosistem kripto. Banyak pelaku pasar percaya bahwa terpilihnya Trump kembali sebagai presiden akan membawa angin segar bagi dunia kripto melalui kebijakan deregulasi dan dukungan terhadap inovasi finansial.
Dalam laporan terbaru dari VanEck, salah satu perusahaan investasi terkemuka asal AS, disebutkan bahwa kebijakan pro-bisnis dan deregulasi yang diusung Trump selama masa jabatannya sebelumnya dapat memberikan dampak positif bagi pasar kripto.
Trump, yang dikenal dengan sikapnya yang skeptis terhadap regulasi pemerintah yang berlebihan, diharapkan akan mendukung pertumbuhan industri kripto dengan mengurangi batasan regulasi yang dianggap menghambat inovasi.
VanEck menyebutkan bahwa potensi kepresidenan Trump dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi industri kripto, khususnya dalam hal regulasi yang lebih longgar.
Sejak akhir tahun 2020, sektor kripto, termasuk Bitcoin dan aset digital lainnya, menghadapi pengawasan ketat dari berbagai badan regulasi AS, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Dan Trump, dengan pendekatan deregulasi yang pro-bisnis, diyakini akan mendorong peraturan yang lebih ringan dan mendukung inovasi teknologi blockchain serta pengusaha kripto.
“Kami percaya bahwa kepresidenan Trump secara umum akan berdampak positif bagi seluruh ekosistem kripto, karena kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak deregulasi dan kebijakan yang menguntungkan bisnis, khususnya bagi pengusaha kripto yang semakin diawasi oleh regulator dalam empat tahun terakhir,” jelas VanEck dalam laporan mereka.
Selain deregulasi, kebijakan fiskal yang pro-pasar dari Trump juga diantisipasi memberikan dorongan positif terhadap pasar kripto.
Selama masa jabatannya, Trump terkenal dengan kebijakan pemotongan pajak perusahaan dan individu, yang berkontribusi pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Jika terpilih kembali, kebijakan semacam ini dapat meningkatkan arus modal ke dalam aset berisiko seperti kripto.
Bagi investor kripto, pengurangan pajak berpotensi meningkatkan laba bersih dari investasi aset digital, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak partisipasi dari investor institusional maupun ritel.
Selain itu, kemungkinan peningkatan pengeluaran infrastruktur dan kebijakan ekonomi lainnya yang mendukung pertumbuhan pasar modal, termasuk kripto, bisa menjadi katalisator utama bagi kenaikan harga Bitcoin dan aset digital lainnya.
Salah satu isu utama dalam industri kripto saat ini adalah ketidakpastian regulasi. Trump, dengan pendekatannya yang lebih fleksibel terhadap regulasi bisnis, diharapkan dapat menciptakan iklim yang lebih stabil dan prediktif bagi pelaku pasar.
Di sisi lain, lawan politiknya, Kamala Harris, dikenal lebih cenderung mendukung regulasi yang lebih ketat terhadap aset digital, dengan fokus pada perlindungan konsumen dan pencegahan pencucian uang.
Namun, perlu dicatat bahwa deregulasi bukan tanpa risiko. Pengurangan pengawasan regulasi dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan pasar dan aktivitas ilegal dalam ekosistem kripto, sehingga penting bagi Trump atau siapa pun yang terpilih untuk tetap menjaga keseimbangan antara mendorong inovasi dan melindungi integritas pasar.
Sementara di panggung global, adopsi kripto terus meningkat dengan masuknya lembaga keuangan besar dan dukungan dari beberapa negara berkembang. Baru-baru ini, tujuh negara, termasuk Ethiopia dan Kenya, telah mulai menambang Bitcoin dengan dukungan pemerintah, yang menunjukkan pergeseran menuju dedolarisasi dan peningkatan penggunaan Bitcoin dalam perdagangan lintas negara.
Selain itu, produk investasi seperti Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin yang semakin populer di pasar AS telah mempermudah investor institusional untuk mengakses kripto secara lebih aman dan terstruktur.
Menurut VanEck, lebih dari US$19 miliar telah diinvestasikan dalam produk ETP (Exchange-Traded Products) Bitcoin oleh berbagai institusi, termasuk dana pensiun dan perusahaan asuransi, sejak awal 2024.
Secara keseluruhan, kembalinya Donald Trump ke kursi presiden AS dapat membawa perubahan signifikan dalam lanskap regulasi kripto. Dengan kebijakan yang mendorong deregulasi, Trump berpotensi menciptakan iklim investasi yang lebih positif bagi kripto, meningkatkan pertumbuhan dan adopsi aset digital ini di kalangan investor global. Namun, seperti halnya dengan semua perubahan kebijakan, keseimbangan antara inovasi dan perlindungan tetap menjadi tantangan utama yang harus dihadapi.
Dalam ekosistem yang terus berkembang, para pelaku pasar tetap perlu memantau perkembangan kebijakan di AS dan negara lain yang semakin terlibat dalam dunia kripto. Keputusan-keputusan politik dan ekonomi yang diambil di masa depan akan memainkan peran krusial dalam menentukan arah industri kripto dan peluang investasi yang menyertainya.(c@kra)