MoneyTalk, Jakarta – Wakil Menteri Tenaga Kerja, Imanuel Ebenezer Gerungan, atau lebih akrab disapa Noel, baru-baru ini mengungkapkan sejumlah isu penting terkait ketenagakerjaan dan komitmen pemerintah dalam melindungi pekerja di Indonesia. Dalam perbincangan di Podcast Liputan 6 pada Rabu, 30 Oktober 2024, Noel menyoroti tantangan dan peluang ketenagakerjaan, terutama dalam menghadapi potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor industri.
Dalam perbincangan tersebut, Noel menggarisbawahi sikap tegas pemerintah dalam melindungi para pekerja dari PHK yang meresahkan, serta menekankan pentingnya tindakan nyata dalam menerjemahkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai kebijakan ketenagakerjaan. Salah satu poin penting dari Noel adalah adanya kehadiran negara dalam membantu perusahaan agar dapat beroperasi tanpa melakukan PHK, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi dari sisi kesejahteraan sosial.
Komitmen Pemerintah Melindungi Pekerja
Noel menjelaskan, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo sangat serius dalam melindungi tenaga kerja dari ancaman PHK massal, terutama di industri seperti tekstil. Ketika ditanya mengenai kekhawatiran buruh akibat kondisi bisnis yang menurun, Noel menyatakan bahwa Presiden Prabowo langsung merespon informasi terkait potensi PHK dengan emosional, bahkan meneteskan air mata. Ia merasa prihatin karena kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada pekerja, tetapi juga berimbas pada komunitas sekitar pabrik, seperti para pedagang, tukang ojek, dan pemilik warung makan.
Menurut Noel, dalam kunjungan lapangannya ke perusahaan tekstil Sritek, ia memastikan kondisi buruh tetap stabil dan operasional perusahaan berjalan lancar.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa negara hadir dan melindungi buruh,” ujar Noel.
Pemerintah berusaha menguatkan ketahanan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan PHK, sembari mengawasi proses operasional dan jaminan hak-hak pekerja, termasuk asuransi ketenagakerjaan.
Pesan Prabowo tentang Patriotisme Ekonomi
Selain menyoroti ketenagakerjaan, Noel juga menggarisbawahi pesan dari Prabowo tentang perlunya patriotisme dalam dunia usaha. Menurutnya, Prabowo mendorong para pengusaha untuk bersinergi dengan pekerja dan saling memahami demi kepentingan bangsa. Patriotisme dalam pandangan Prabowo bukan hanya soal mengangkat senjata, melainkan kemampuan bekerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk membangun bangsa.
“Kita butuh pengusaha yang patriotik dan pekerja yang berjiwa patriotik,” tambah Noel. Patriotisme ini, menurutnya, menjadi dasar dalam membangun stabilitas sosial dan ekonomi yang kuat.
Perangi Praktik Korupsi dan Tindak Curang di Birokrasi
Salah satu poin menarik dalam perbincangan ini adalah sikap Noel yang tegas terhadap praktik korupsi. Ia menyinggung adanya oknum-oknum yang kerap kali mengambil keuntungan pribadi dari anggaran negara dan dana publik. Noel menegaskan bahwa praktik semacam ini tidak boleh dibiarkan karena merugikan negara dan masyarakat. Noel menyampaikan bahwa tidak akan segan untuk melaporkan pihak-pihak yang mencoba bermain-main dengan anggaran, terutama dalam konteks ketenagakerjaan.
Ia bahkan menyoroti Bea Cukai yang seringkali terseret dalam praktik impor ilegal yang berdampak pada sektor industri, terutama industri tekstil. Praktik ini, menurutnya, merugikan perusahaan-perusahaan yang taat aturan dan berpotensi menyebabkan PHK pada buruh di dalam negeri.
“Jika ada pejabat yang mendukung penyelundupan, saya akan langsung melapor kepada Presiden,” tegas Noel.
Pengawasan Ketat dan Keberlanjutan Perlindungan Pekerja
Dalam upaya menghindari potensi PHK di sektor lain, Noel mengisyaratkan bahwa Kementerian Tenaga Kerja akan memonitor perusahaan-perusahaan yang rentan terdampak situasi ekonomi global. Di samping itu, ia mengindikasikan akan adanya kolaborasi lintas kementerian dalam menjaga sektor ketenagakerjaan, melibatkan kementerian lain untuk turut mendukung industri-industri yang berpotensi terdampak.
Untuk menegakkan peraturan ini, Noel menyebut pentingnya pengawasan ketat agar kebijakan-kebijakan yang disampaikan tidak hanya berakhir sebagai teori indah. Noel menyatakan akan membentuk tim khusus untuk memantau kondisi industri di daerah-daerah yang rentan terdampak oleh kebijakan ekonomi. Langkah ini merupakan upaya konkret dari pemerintah untuk memastikan kesejahteraan pekerja dan mengurangi ancaman PHK.
Menghidupkan Semangat Patriotisme dalam Kabinet Merah Putih
Noel menutup diskusi dengan menekankan bahwa semua langkah ini adalah bagian dari upaya Prabowo untuk membawa perubahan positif bagi bangsa. Ia yakin bahwa seluruh pejabat dalam kabinet Merah Putih akan bekerja keras untuk mendukung visi Prabowo dalam memperjuangkan kesejahteraan bangsa. Ia berharap bahwa pejabat-pejabat di kementerian dan lembaga lainnya juga bisa bekerja dengan semangat yang sama, mengutamakan kepentingan rakyat dan negara daripada keuntungan pribadi.
Dalam diskusi ini, Noel menyampaikan harapannya agar semua yang terlibat, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta, dapat berkontribusi untuk kepentingan bersama. Dia menyebut Prabowo sebagai pemimpin yang siap memberikan segalanya untuk bangsa.
“Prabowo sudah memberikan segalanya untuk bangsa ini. Loyalitas yang sejati adalah kepada Tuhan, kepada rakyat, dan kepada negara,” pungkas Noel.
Pernyataan Noel ini memberikan gambaran tentang tekad pemerintah dalam menjaga kesejahteraan tenaga kerja di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi. Upaya melindungi buruh dari ancaman PHK dan mengawasi praktik curang dalam birokrasi menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat. Semangat patriotisme yang ditekankan oleh Prabowo diharapkan menjadi pemersatu antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah demi kesejahteraan bangsa.(c@kra)