MoneyTalk, Jakarta – Pada hari Senin, 3 Februari 2025 sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Wartawan akan melakukan Aksi di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dan Kordinator Aksi ini akan dipimpin oleh Ketua Umum Ramses Sitorus dari ANTARTIKA (Aliansi Anti Narkoba Dan Tindak Korupsi Anggaran)
Maksud dari Aksi sejumlah LSM dan Wartawan ini untuk menyatakan sikap atas pernyataan Menteri desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto yang dianggap sebagai fitnah dan mencemarkan nama baik Wartawan dan LSM.
Dan pernyataan Menteri Yandri Susanto bisa dilihat atau ditonton di Media Tv dan Media sosial yang beredar di group – group Whatspp.
Dimana Menteri Yandri Susanto menyatakan bahwa Yang paling banyak mengganggu Kepala Desa itu LSM dan Wartawan Bodrex, karena mereka mutar setiap hari, dan hari ini minta 1 (satu) juta kepada kepala desa.
Dan bayangkan kalau ada 300 desa, maka mereka dapat Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta), kalau setiap desa memberikan satu juta Rupiah. Dan ini bisa mengalahkan gaji Kemendes.
Menteri Yandri Susanto meminta pihak kepolisian dan kejaksaan mohon ditertibkan dan ditangkapi saja itu LSM dan Wartawan Bodrex yang mengganggu kerja para kepala desa itu.