Inilah Kementerian Yang PNBP Turun, Apa sebabnya ?
MoneyTalk,Jakarta – Pada Nota Keuangaan dan RAPBN 2025, ada beberapa lembaga negara atau kementerian PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) mengalami kontraksi.
Dan Kementerian tersebut adalah
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dimana Target PNBP pada Kemenkominfo dalam RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp21.087,1 miliar terkontraksi 4,7 persen dari tahun 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan penggunaan spektrum frekuensi radio.
Sedangkan Di KementerianPerhubungan (Kemenhub) Target PNBP dalam RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp8.107,8 miliar, turun 8,4 persen dari outlook tahun 2024. Penurunan ini terutama bersumber dari pendapatan konsesi kebandarudaraan,pendapatan jasa kepelabuhanan, dan jasa transportasi lainnya.
Dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),Target PNBP Dalam RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1.309,2 miliar, mengalami penurunan 10,3 Persen dari outlook tahun 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya perubahan status pengelolaan keuangan pada PTN menjadi PTN BLU pada 10 PTN serta penurunan Pendapatan Penerimaan Kembali Belanja TAYL (Tahun Anggaran Yang Lalu) utamanya dari Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Menurut Kordinator Investigasi CBA (Center For Budget Analisis) Jajang Nurjaman, penurunan PNBP ini harus dicermati oleh DPR. Jangan begitu saja menerima penurunan ketiga kementerian tersebut.
PNBP itu di kementerian atau lembaga negara seperti sewa ruang untuk pernikahan publik. Ada sewa ruangan tapi duit biasanya tidak dilaporkan atau masuk ke kas kementerian. Begitulah biasanya permainan di lembaga negara, tegas Jajang.
Views: 0