Mafia Pangan Musuh Indonesia Sesungguhnya

0

MoneyTalk, Jakarta – Dalam sebuah wawancara dengan Garuda TV yang dikutip oleh MoneyTalk.id pada Minggu (02/09), Budiman Sudjatmiko, seorang aktivis dan politisi Indonesia, berbicara tentang “musuh sesungguhnya” yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Dalam pernyataannya, Budiman mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bagi Indonesia bukan hanya berasal dari luar negeri, tetapi juga dari dalam negeri yang menghambat kemajuan dan kemandirian bangsa.

Budiman, yang dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam gerakan mahasiswa dan menentang Orde Baru, menekankan pentingnya keberanian untuk menghadapi musuh-musuh ini. “Musuh terbesar Indonesia adalah kekuatan-kekuatan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang tidak suka dengan kemandirian desa dan kedaulatan pangan,” ujar Budiman. Menurutnya, kekuatan-kekuatan ini berusaha menghalangi Indonesia untuk menjadi negara yang setara dengan negara-negara maju.

Membangun Keberanian untuk Kemajuan Bangsa

Budiman juga berbicara mengenai pentingnya memiliki keberanian untuk mengejar kemajuan dan meninggalkan pola pikir lama yang sudah usang. “Mimpi dan cita-cita apapun bisa dicapai dalam masyarakat yang beragam. Berani mengejar kemajuan bahkan berani meninggalkan pola pikir lama yang tidak relevan,” jelasnya. Ia menekankan bahwa Indonesia harus lebih berdaya guna dan adaptif terhadap perkembangan zaman jika ingin mencapai potensi penuhnya.

Dalam konteks ini, Budiman menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ia menggambarkan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar namun sering kali tidak menyadari kemampuan sebenarnya. “Saya ingin bangsa ini setara dengan negara-negara maju dan memiliki sejarah panjang dalam proses kultur yang luar biasa, seperti membangun monumen candi Borobudur,” tambah Budiman.

Menghadapi Tantangan untuk Mewujudkan Keadilan dan Kemajuan

Menghadapi tantangan global dan internal, Budiman menegaskan bahwa Indonesia harus terus memperjuangkan keadilan sosial dan kemajuan bagi seluruh rakyatnya. “Jika ada yang ingin mencabut Indonesia dari mencapai status setara dengan negara-negara maju, itu adalah musuh terbesar kita,” tegasnya.

Dia juga berbicara tentang pemerintahan mendatang dan harapannya untuk keberlanjutan dari kebijakan-kebijakan yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi. “Pak Jokowi itu hardwarenya keras, nanti kecerdasan dari hal yang khusus ke Prabowo untuk menciptakan keselarasan bangsa Indonesia,” ucap Budiman. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu demi tujuan bersama dalam mencapai kemajuan bangsa.

Pesan untuk Generasi Muda

Sebagai penutup, Budiman mengajak generasi muda untuk tidak takut menghadapi tantangan dan berani memperjuangkan impian mereka. “Setiap generasi menghadapi ancaman dan peluang yang berbeda. Tapi satu hal yang pasti, keberanian adalah kunci untuk mencapai tujuan besar,” kata Budiman. Ia berharap bahwa generasi muda Indonesia dapat terus memajukan bangsa dengan semangat dan keberanian yang tinggi.

Dalam wawancara tersebut, Budiman menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing. Melalui keberanian dan tekad yang kuat, Indonesia diharapkan dapat keluar dari jerat kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan untuk menjadi negara yang sejahtera dan maju.(c@kra)

Leave A Reply

Your email address will not be published.