Hai Pembenci Jokowi, Kalian Ngimpi Untuk Turunkan Jokowi
MoneyTalk, Jakarta – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, menyampaikan analisis tajam terkait situasi politik terkini di Indonesia, khususnya mengenai posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir masa jabatannya.
Dalam program “Ngegas Rakyat Merdeka” yang disiarkan oleh Rakyat Merdeka TV, Qodari secara tegas menekankan bahwa upaya untuk menurunkan Jokowi dari kekuasaan adalah sesuatu yang tidak realistis, atau dalam istilahnya, “ngimpi.”
Meskipun ada berbagai dinamika politik yang berkembang, Jokowi tetap memegang kendali penuh atas pemerintahan hingga akhir masa jabatannya.
Misalnya upaya-upaya legislasi, seperti rencana revisi undang-undang oleh DPR, yang sempat menjadi polemik, akhirnya batal karena tidak mendapat momentum, dan begitu DPR tidak melanjutkan rencana revisi, langsung isu tersebut mereda dengan sendirinya,” jelas Qodari.
Selain itu, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi salah satu simbol penting bahwa situasi politik dan sosial di negara ini dalam kondisi baik-baik saja.
Kedatangan Paus menunjukkan bahwa Indonesia dianggap aman dan stabil di mata internasional, dan kedatangan Paus ini, secara tidak langsung, menjadi pengingat bahwa narasi darurat yang dibangun oleh sebagian pihak kehilangan relevansinya, tambah Qodari
Kemudian tentang isu keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo yang muncul ke Publik. Qodari menyakinkan bahwa hubungan kedua tokoh ini justru semakin erat, terbukti dari berbagai pernyataan dan tindakan yang saling mendukung.
Kalau ada yang bilang hubungan mereka retak, itu hanya spekulasi yang tidak berdasar. Prabowo sudah beberapa kali menyatakan akan menjaga warisan Jokowi, dan Jokowi pun tidak pernah ragu mendukung Prabowo,” ungkapnya.
Yang penting saat ini Jokowi masih punya dukungan yang besar dari rakyat. Dalam survei terakhir, tingkat kepuasan publik terhadapnya masih di atas 70%, ini membuktikan bahwa rakyat masih percaya pada kepemimpinan Jokowi hingga akhir masa jabatan, dan tidak mungkin Jokowi diturunkan ditengah jalan, tutup Qodari.(c@kra)