Ini Tanggapan Dua Pimpinan Senayan Atas Carut Marutnya PON XXI
MoneyTalk,Jakarta – Sangat miris Acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera. Karena Acara pesta Olah raga kali ini dinilai carut marut, dan menuai banyak kritik dari publik.
Padahal anggaran pesta olahraga multi-event empat tahun sekali sudah menghabiskan Rp.811 miliar. Tapi mulai dari fasilitas, kesiapan venue pertandingan, dan akomodasi atlet yang tak sesuai dengan harapan.
Namun yang menarik ada tanggapan dari ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti atas Penyelenggaraan PON XXI di dua provinsi itu.
Kalau Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sangat tegas Meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit anggaran PON XXI, karena diduga ada penyelewengan terhadap dana PON yang menyebabkan terjadinya sejumlah permasalahan tersebut.
Selain itu, Bambang Soesatyo, Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, melalui inspektorat untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan PON XXI, utamanya terhadap sarana, prasarana, hingga kesehatan dan keselamatan atlet dalam melakukan kompetisi di seluruh cabang olahraga pada PON XXI.
Tapi Ketua MPR RI, sangat berbeda dengan ketua DPD RI,LaNyalla. Dimana dalan rilis yang disebarkan ke awak media, LaNyalla hanya mempertontonkan bahwa dia sudah mengunjungi venue Pekan Olahraga Nasional (PON), dan menyaksikan pertandingan bowling pada babak semi dan final mix double.