MoneyTalk, Kota Bekasi – Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Kp.cisalak RT 02 RW 04 ,Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat membuktikan bahwa sampah bukan sekadar barang buangan, tapi memiliki potensi ekonomi yang dapat memberdayakan masyarakat. Fasilitas ini tidak hanya berhasil mengurangi volume sampah di Tempat Pengolahan Akhir (TPA), tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan bagi warga sekitar.
“Alhamdulillah, di sini kami bisa memberdayakan masyarakat sekitar kurang lebih ada enam orang untuk pemilah,” kata Joko Santoso, selaku koordinator pelaksana, Rabu (20/11/2024).
Dalam satu minggu, hasil pemilahan sampah di TPS3R ini terdiri atas sampah plastik 500 kg, botol beling 100 kg, kertas 300 kg, dan kayu 250 kg.
“Sebelum kita buang ke TPA Sumur Batu, sampah kami pilah terlebih dahulu dan diambil nilai ekonomisnya. Hal itu sangat membantu masyarakat sekitar,” jelasnya, sambil memisahkan botol plastik dari tumpukan sampah.
Joko berharap Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, dapat memfasilitasi mereka sebagai mitra pengambilan sampah di mal, perusahaan, dan apartemen guna memaksimalkan potensi pengolahan sampah.
Nasrullah yang dikenal dengan sapaan Mas Gondrong, salah satu pemilah sampah di TPS3R Sumur Batu, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, dengan adanya TPS3R ini, saya dan istri bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Kurang lebih, saya bisa mendapatkan penghasilan Rp800 ribu per minggu jika sedang ramai dan sampahnya bagus,” katanya, sambil mengangkat karung berisi sampah kertas.
Senada dengan Nasrullah, Mang Totok, warga sekitar, turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Dinas Lingkungan Hidup.
“Berkat TPS3R ini, saya bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan tambahan,” ujarnya.
Dengan demikian, keberadaan TPS3R di Sumur Batu ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus manfaat lingkungan bagi masyarakat sekitar. (*)