Mana Lebih Baik Polri Di Bina TNI lagi atau Dibawah Kementerian Dalam Negeri.

  • Bagikan

MoneyTalk,Jakarta – Hasil Pilkada Serentak 2024, PDI Perjuangan pada sejumlah wilayah mengalami kekalahan. Hal ini disebabkan adanya pengerahan aparat kepolisian atau “parcok” (partai cokelat).

Dan gara gara masuk Kepolisian dalam politik pilkada, Ketua DPP PDI-P Deddy Yevri Sitorus menyatakan PDI P sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali di bawah kendali Panglima TNI atau agar Kepolisian Republik Indonesia dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri.

Yang lebih hebat lagi adalah mengurangi tugas kepolisian hanya sebatas urusan lalu lintas, patroli menjaga kondusivitas perumahan, serta reserse untuk keperluan mengusut dan menuntaskan kasus-kasus kejahatan hingga pengadilan, kata Deddy Yevri Sitorus

Padahal saat ini, personil kepolisian sudah seperti virus sudah masuk ke lembaga lembaga negara dan jadi komisaris.

Tetapi menurut Deddy Sitorus hal ini saya kira tidak perlu lagi. Karena negara ini sudah banyak institusi yang bisa dipakai untuk menegakkan ini, dan juga menyinggung bahwa “parcok” ini tidak terlepas dari “Jokowisme” yang dinilai masih mengintervensi proses elektoral pada Pilkada Serentak 2024, termasuk di Jawa Tengah.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *