Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terlalu Optimis
MoneyTalk, Jakarta – Menurut nota keuangaan dan RABPN 2025, Pemerintah Jokowi memperproyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada tahun pada tahun 2025 sekitar 5.1 persen.
Tinggi proyeksi pertumbuhan ekonomi disebabkan proyek sisi pengeluaran pada tahun 2024 untuk konsumsi rumah tangga sudah sekitar 4,9 persen, dan pada tahun 2025 bisa mencapai sekitar 5.0 persen
Kemudian pertumbuhan ekonomi sisi pengeluaran Konsumsi Pemerintah pada tahun 2024, mencapai 5.3 persen, dan pada tahun 2025, hanya mencapai 5.0 persen.
Tetapi, optimis pemerintah pada tahun 2025, bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai 5.0 persen wajib diragukan.
Misalnya pada tahun 2024 saja sesuai dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan bahwa jumlah pekerja yang terkena PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Angka tersebut naik 21,4% dari periode tahun 2023 yang tercatat mencapai 26.400 orang.
Selain PHK (Pekerja Harus Keluar, masih banyak rakyat yang masih menganggur. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 saja jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7.2 juta orang
Hal ini mengakibatkan daya beli masyarakat melemah karena tidak ada penghasilan, dan Bansos (Bantuan sosial) dari pemerintah saat ini dihentikan oleh pemerintah sendiri