Orang Kuat PKB Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum PKB Secara Aklamasi
MoneyTalk, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baru saja menyelesaikan Muktamar ke-6 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 24-25 Agustus 2024. Hasilnya, Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, kembali terpilih sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2024-2029. Cak Imin terpilih secara aklamasi tanpa ada penantang lain, setelah mendapatkan dukungan penuh dari 514 perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang hadir dalam Muktamar.
Proses pemilihan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, di mana tidak ada figur lain yang muncul untuk menantang Cak Imin. Dalam sidang pleno ke-IV, Pimpinan Rapat Jazilul Fawaid menyampaikan bahwa semua DPC telah memberikan mandat penuh kepada Cak Imin untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum DPP PKB.
“Sebagaimana telah kita dengar dalam laporan pandangan umum dari setiap DPC, mereka telah memberikan mandat sekaligus memohon kepada Abdul Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB,” ujar Jazilul Fawaid dalam pernyataannya di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Cak Imin, dalam sambutannya, meminta pandangan dari para kader PKB yang hadir mengenai apakah ia harus melanjutkan kepemimpinannya. Ribuan anggota DPC PKB serentak menjawab “Keberlanjutan,” yang menandakan keinginan mereka untuk Cak Imin melanjutkan masa jabatannya.
“Kalau begitu, saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi Ketua Umum PKB yang baru,” ujar Cak Imin, menegaskan kesediaannya.
Jazilul Fawaid kemudian kembali meminta persetujuan terakhir dari para kader yang hadir untuk memastikan bahwa keputusan ini merupakan kehendak bersama. “Setelah mendengarkan pernyataan kesediaan dari Abdul Muhaimin Iskandar, apakah dapat disetujui bahwa beliau kembali menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa masa bakti 2024-2029 sekaligus mandatoris tunggal Muktamar PKB 2024?” tanyanya.
Dengan suara bulat, para kader menyatakan persetujuan mereka. Jazilul Fawaid pun mengetok palu sebanyak dua kali, menandakan keputusan tersebut telah disahkan.
Terpilihnya kembali Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB ini mempertegas dominasinya di dalam partai, mengingat tidak ada figur lain yang muncul sebagai alternatif. Namun, keputusan ini juga memunculkan berbagai tanggapan dari kalangan internal dan eksternal partai, mengingat situasi internal PKB yang tengah diwarnai berbagai isu kontroversial.
Muktamar kali ini juga meneguhkan posisi Cak Imin sebagai figur sentral dalam PKB, sekaligus memberikan kepadanya mandat penuh untuk membawa partai menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk persiapan untuk pilkada 2024. (c@kra)