Tidak bisa bayar Bunga dan Utang, Waskita Karya Sok Sok Bangun Jalan Tol.
MoneyTalk,Jakarta – Kegiatan bisnis PT. Waskita Karya pada Konstruksi,Precast,dan Jalan Tol. Dan hari ini akan bercerita tentang Jalan Tol saja. Perusahaan ini pada zaman Belanda bernama “Volker Aanemings Maatschappij NV” mempunyai Anak Perusahaan Waskita Toll Road (WTR).
Dan WTR telah berinvestasi pengembangan jalan tol pada 14 anak Perusahaan WTR. Untuk membiayai investasi jalan tol, maka mulai dari tahun 2014 sampai 2020, Waskita Karya
menerbitkan obligasi secara bertahap dengan jangka waktu tiga sampai tujuh tahun,dan bunga tinggi sekali antara 6,10% s.d. 10,75%.
Kemudian dari Dokumen dan Data yang diterima MoneyTalk.Id. Ternyata ada beberapa obligasi yang diterbitkan Waskita,ditemukan ada tiga Penawaran Unit Berkelanjutan (PUB).
Dan gara gara PUB inilah Waskita tidak dapat memenuhi kewajibannya membayar pokok dan bunga kepada obligor sesuai perjanjian. Akibatnya, Waskita Karya melakukan Penundaan Pembayaran bunga obligasi PUB III Tahap IV tahun 2019.
Efek dari kelakuan Waskita tidak mau membayar utang dan bunga, membuat BEI (Bursa Efek Indonesia) menghentikan sementara perdagangan saham Waskita dari tanggal 16 Februari sampai dengan 12 Maret 2023.
Tidak sampai disini, Waskita Karya dapat sanksi kembali dari BEI. Kembali menghentikan sementara perdagangan saham Waskita pada tanggal 8 Mei 2023 hingga pengumuman lebih lanjut.
Hal ini dilakukan BEI karena perusahaan menunda pembayaran bunga ke-11 atas PUB IV Tahap I tahun 2020. Keterlaluan Waskita ini
Dan Waskita menjelaskan bahwa penundaan tersebut karena masih berada dalam periode “Stand Still” yang dimulai sejak tanggal 7 Mei sampai dengan 15 Juni 2023.
Selain itu sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada bulan Juni 2023, Waskita masih diberi kesempatan untuk menunda pembayaran pokok dan bunga PUB III Tahap III tahun 2018, dan periode Stand Still akan diperpanjang
Enak Banget Lho….Waskita Karya. Kerjanya tunda tunda hutang melulu.