Prabowo Akan Menerapkan Ekonomi Pancasila
MoneyTalk, Jakarta – Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan ekonomi Pancasila, sebuah sistem ekonomi yang berakar pada nilai-nilai gotong royong dan kesejahteraan bersama. Pernyataan ini disampaikan secara Virtual pada saat ulang tahun ketiga Partai Buruh pada Rabu (18/09), di mana Prabowo mengungkapkan dukungannya terhadap perjuangan para pekerja, petani, dan nelayan Indonesia.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah lama berjuang bersama kaum buruh, petani, dan nelayan di seluruh Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan mereka.
Dan ketidakadilan ekonomi yang masih terjadi, di mana sebagian besar rakyat Indonesia belum menikmati kesejahteraan sebagai warga negara yang merdeka.
“Saya memperjuangkan keadilan ekonomi, saya memperjuangkan ekonomi Pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal yang seringkali tidak cocok dengan Pancasila dan UUD 1945,” tegas Prabowo dalam pidatonya.
Ekonomi kapitalis dan neoliberalisme sering kali tidak sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sistem ekonomi tersebut dianggap hanya menguntungkan segelintir orang dan cenderung mengabaikan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tambah Prabowo
Mendorong kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat banyak, bukan sekadar mengejar pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Dan ekonomi Pancasila harus mampu mengakomodasi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok marginal yang selama ini terpinggirkan.
Untuk itu perlu Ekonomi Pancasila untuk Indonesia yang Lebih Adil, Ekonomi Pancasila yang diperjuangkan bukanlah sekadar jargon politik, melainkan sebuah visi ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal, solidaritas, dan kerja sama. Sistem ini mengutamakan peran negara dalam melindungi sektor-sektor penting seperti pangan, energi, dan sumber daya alam, serta memastikan distribusi kekayaan yang lebih adil tegas Prabowo
Selain itu pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ekonomi Pancasila. Tapi perekonomian harus dikelola secara kolektif dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan bersama sebagai pijakan utama tambah Prabowo.(c@kra)