Terbongkar! Saham GOTO Turun, tapi Diborong Bandar Secara Senyap, Siapa dan Apa Tujuannya?
MoneyTalk, Jakarta – Dalam dunia saham, seringkali terdapat dinamika tersembunyi yang tidak selalu tampak jelas bagi investor ritel. Pergerakan ini umumnya dilakukan oleh pelaku besar yang dikenal sebagai “bandar.” Salah satu kasus terkini yang menarik perhatian adalah saham GOTO (GoTo Gojek Tokopedia), yang mengalami penurunan tajam, namun justru diborong oleh pihak tertentu secara senyap. Apakah ini sekadar kebetulan atau bagian dari strategi yang direncanakan dengan cermat? Siapa yang berada di baliknya, dan apa tujuan dari aksi ini? Artikel ini akan mengupas tuntas pergerakan saham GOTO yang terjadi pada Selasa, 24 September, sebagaimana dibahas oleh Firman Happy, MM. dalam kanal YouTube “Trading Saham.”
Pada 24 September, saham GOTO mengalami penurunan harga hingga ke level Rp 125 per lembar. Penurunan ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat GOTO adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia. Namun, di balik tren negatif ini, terdapat transaksi besar-besaran yang dilakukan oleh investor asing. Salah satu yang mencolok adalah pembelian bertahap oleh Alibaba, yang terus menambah kepemilikan saham GOTO, meskipun harga tengah menurun.
Dalam satu hari, volume transaksi saham GOTO mencapai Rp 228 miliar, jauh di atas rata-rata harian sekitar Rp 50 miliar. Pertanyaan utama yang muncul adalah: mengapa pihak asing memilih untuk membeli saham ini dalam jumlah besar meski sedang anjlok? Apakah ini bagian dari strategi panjang untuk menguasai pasar atau sekadar aksi spekulatif?
Sebuah informasi penting yang terungkap adalah adanya pembelian saham GOTO oleh bandar asing melalui broker besar seperti JP dan MG. Dalam tiga bulan terakhir, broker MG mencatatkan pembelian hingga Rp 1 triliun. Di dunia saham, ini dikenal sebagai “bandarmologi,” di mana bandar sengaja membeli saham dalam jumlah besar ketika harganya turun, dengan harapan menjualnya kembali saat harga naik.
Strategi ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan bertahap untuk menghindari kecurigaan investor ritel. Biasanya, pembelian secara diam-diam ini dapat memicu kenaikan harga secara bertahap, yang kemudian menarik minat investor awam untuk ikut membeli, tanpa mereka sadari bahwa bandar sudah memiliki keuntungan lebih dulu.
Pergerakan saham GOTO tidak dapat dipisahkan dari dinamika pasar yang lebih luas, terutama terkait Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada saat IHSG menyentuh level psikologis 7.700, banyak investor melakukan cut loss. Namun, ketika IHSG kembali ke level 7.800, saham GOTO, bersama dengan saham-saham besar lainnya seperti BBRI dan BMRI, membantu mengangkat indeks ini.
GOTO menjadi salah satu kontributor utama dalam kenaikan IHSG, menempati peringkat ke-12 dalam daftar saham yang memberikan kontribusi terbesar. Fenomena ini menunjukkan bahwa pergerakan saham GOTO tidak terjadi dalam ruang hampa, melainkan terkait erat dengan strategi besar yang melibatkan pelaku pasar institusional dan investor asing.
Secara historis, saham GOTO cenderung mengalami kenaikan pada kuartal terakhir tahun, terutama antara Oktober hingga Desember. Ini tampaknya berkaitan dengan strategi yang dilakukan oleh bandar untuk memanfaatkan momentum akhir tahun. Tahun lalu, broker MG memegang peran penting dalam kenaikan harga saham GOTO selama periode ini, dan pola yang sama tampaknya terulang pada tahun ini.
Dengan volume transaksi yang besar dan pembelian konsisten, ada indikasi bahwa para bandar sedang mempersiapkan kenaikan harga saham GOTO dalam beberapa bulan mendatang. Namun, investor perlu berhati-hati, karena meskipun ada peluang besar, volatilitas pasar juga meningkat pada akhir tahun.
Pergerakan saham GOTO menunjukkan adanya strategi cermat yang dilakukan oleh bandar besar untuk memanfaatkan penurunan harga saham dan melakukan pembelian besar-besaran secara diam-diam. Tujuannya adalah untuk mengakumulasi saham di harga rendah dan menjualnya kembali ketika harganya naik, memanfaatkan momentum akhir tahun yang biasanya dipenuhi harapan investor untuk meraih keuntungan.
Bagi investor pemula, penting untuk memahami bahwa pergerakan harga saham tidak selalu didorong oleh faktor fundamental semata. Ada kekuatan besar di balik layar yang bermain dengan strategi cermat. Oleh karena itu, memiliki pemahaman yang baik tentang bandarmologi, analisis teknikal, serta rencana trading yang jelas sangat penting untuk bertahan dan meraih keuntungan di pasar saham.
Jika melihat pola yang ada, kemungkinan besar saham GOTO akan mengalami kenaikan kembali. Namun, keputusan investasi harus selalu didasarkan pada riset yang mendalam, bukan sekadar mengikuti arus pasar. Disiplin dalam manajemen risiko dan kemampuan untuk melihat gambaran besar adalah kunci keberhasilan bagi investor di pasar saham yang dinamis ini.(c@kra)