Balikpapan – Suasana penuh keakraban menyelimuti kediaman Abdul Hakim Rauf, tokoh masyarakat sekaligus Ketua Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Pinrang (BPD-KKP) Kota Balikpapan, pada Senin (18/11/2024) sore.
Di tengah kesibukan kota, pertemuan sederhana namun bermakna berlangsung di Jalan MT Haryono Gang Ario Penangsang RT 8, Kelurahan Gunung Samarinda Baru.
Abdul Hakim, seorang Tokoh Suku Bugis dan pengusaha sukses di bidang jasa angkutan BBM, dengan antusias menyambut kunjungan calon Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, di rumah pribadinya. Pertemuan ini mencerminkan kehangatan dan dialog tanpa sekat antara seorang tokoh masyarakat dan pemimpin yang memiliki visi untuk kemajuan daerah.
Isran Noor dan Abdul Hakim berbincang akrab di selasar rumah, ditemani kue pandan harum dan secangkir teh manis. Selama sekitar 20 menit, mereka mendiskusikan berbagai isu strategis, khususnya terkait pembangunan di Kalimantan Timur, dengan fokus pada kota Balikpapan.
Dialog ini melampaui formalitas. Dua tokoh tersebut memperlihatkan bahwa kemitraan antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam merancang masa depan yang lebih baik. Isran mendengarkan aspirasi Abdul Hakim dengan penuh perhatian, menunjukkan gaya kepemimpinan yang inklusif dan merangkul semua kalangan.
Usai pertemuan, Abdul Hakim Rauf mengungkapkan pandangannya tentang sosok Isran Noor yang menurutnya memiliki karakter kepemimpinan yang rendah hati dan inklusif.
“Dari awal, saya melihat Pak Isran itu tidak pernah membeda-bedakan siapa pun. Beliau orangnya sangat low profile,” ujar Abdul Hakim.
Sebagai tokoh masyarakat, Abdul Hakim menilai bahwa Isran Noor bersama Hadi Mulyadi telah menunjukkan kinerja yang baik selama periode kepemimpinannya. Ia pun berharap pasangan Isran-Hadi dapat kembali terpilih untuk periode kedua guna melanjutkan berbagai program pembangunan yang belum terselesaikan.
“Saya mendukung Pak Isran sejak awal karena kami ingin melihat beliau melanjutkan kepemimpinan. Kita ingin masyarakat Kalimantan Timur ke depannya bisa hidup lebih baik,” tambahnya.
Pertemuan antara Isran Noor dan Abdul Hakim Rauf menjadi simbol penting bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan secara sepihak. Kolaborasi erat antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan sektor swasta menjadi elemen kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Dalam kontestasi Pilgub Kalimantan Timur 2024, pertemuan ini juga menunjukkan sisi lain dari Isran Noor sebagai pemimpin yang tak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat.
Isran Noor, dengan gaya kepemimpinan yang rendah hati dan perhatian pada setiap lapisan masyarakat, terus mengokohkan posisinya sebagai figur yang diharapkan dapat melanjutkan pembangunan di Kalimantan Timur. Dukungan dari tokoh-tokoh seperti Abdul Hakim Rauf semakin menguatkan kepercayaan bahwa kepemimpinan Isran-Hadi adalah aset penting untuk masa depan provinsi ini.