Benarkah Ahok Bakal Jadi Cawapres Anies?

  • Bagikan

Jakarta, MoneyTalk – Rumor cepat beredar. Bisa dari orang dalam yang dekat dengan LBP atau orang dalam Surya Paloh. Atau ada yang berspekulasi “super kreatif”. Kita terima saja RUMOR ini sebagai kebenaran, lalu kita berspekulasi apa yang mungkin terjadi. Maka tentu saja ini Rumor yang sangat Masuk Akal bila melihat betapa Loyo dan Groginya LBP setelah pertemuan dengan Surya Paloh kemarin tanggal 5 bulan 5 tahun 2023. Itulah masa-masa hidup kritis LBP saat ini. Penuh spekulasi dan ketidak pastian. Sudah cerkali-kali LBP minta ketemu Surya Paloh dan hebatnya Surya Paooh tidak pernah menolak, tapi juga tidak pernah takut menentang tawaran LBP.

Tawaran Pertama adalah agar Nasdem menarik Dukungan terhadap Pencapresan Anies saat mereka bertemu di Eropa (London) pada bulan Desember 2022. Pertemuan yang katanya kebetulan karena SP sedang berobat dan LBP sedang ada Tugas Negara… Tawaran tersebut ditolak meski SP mendapat ancaman Tiga Menteri Nasdem akan direshufle bahkan ada kemungkinan dipidanakan. Cara-cara Mafia yang memang biasa digunakan Rezim untuk menekan Lawan-lawan Politiknya selama ini. Tetapi terhadap SP senjata busuk ini ternyata tidak berpengaruh sama sekali. Nasdem tetap konsisten Mendukung Anies. LBP diam-diam terkesima pada keteguhan SP. SP memang tidak pernah takut kepada LBP bahkan saat-saat Nasdem baru berdiri dan SP dilarang LBP cawe-cawe lagi di Golkar karena sudah mendirikan partai sendiri, SP melawan dan hampir saja terjadi Adu Jotos di Hotel Borobudur. Jadi jangan harap SP takut pada ancaman LBP maupun Jokowi. *”The show must go on”*, begitu Tekadnya.

Pertemuan kedua terjadi pada bulan Pebruari yang lalu yang tak diketahui apa materi yang mereka bicarakan. Tetapi bisa dipastikan masih tentang Pencalonan Anies yang tak kunjung dihentikan oleh SP. Tentu saja LBP gelisah karena tidak siap menerima bila Kemenangan Anies terealisir. Anies bukan seperti Jokowi yang selalu manut terhadap Kaum Oligarki. Anies juga cerdas dalam menilai suatu kebijakan. Hal ini meresahkan bagi LBP dan juga pasti bagi Jokowi. Karena Anies dinilai Sangat Potensial Meraih Kemenangan, maka LBP meminta kembali bertemu pada Selasa tanggal 14 Maret 2023 di Nasdem Tower Gondangdia. Dalam pertemuan ini tampak SP dan LBP duduk satu meja. Meskipun Pertemuan Ketiga ini sekilas menampilkan keakraban mereka, rupanya LBP tetap belum puas. Mereka berusaha menjinakkan Anies dengan cara-cara baik dan terhormat, tanpa harus menggunakan “cara-cara curang” yang sudah mereka persiapkan dengan matang. Mereka sangat menyadari, sesempurna-sempurnanya cara curang yang mereka persiapkan, tetap memiliki kekurangan yang belum tentu mereka ketahui. Yang pasti berisiko CHAOS yang bisa saja justru menghancurkan mereka.

Akhirnya dalam pertemuan terbaru mereka hari Jum’at tanggal 5 Mei yang baru lalu, LBP terpaksa menawarkan Kartu Truf Terbaiknya, *Ahok sebagai Cawapres Anies*. Ini betul-betul akan menjadi “Tawaran Terakhir LBP” kepada Koalisi Perubahan. Ya… kalau Kartu Truf sudah dikeluarkan, artinya tawaran ini menjadi Ancaman Halus, bila tidak diterima juga, maka kita akan “Perang Habis-habisan”. Takkan ada lagi Tawaran Perdamaian Win-win Solution. Tawaran ini betul-betul bagai Pisau Bermata Dua. Kenapa?

1. Bila diterima, sekilas memang menjanjikan Kemenangan Mutlak bagi Anies terhadap Prabowo dan Ganjar dalam 1 kali Putaran Pemilihan, tetapi sesungguhnya bisa terjadi kebalikannya. Pendukung Anies Militan akan meninggalkan Anies dan kemungkinan akan kembali mendukung Prabowo. Maka dalam Putaran Kedua, akan bertanding Prabowo dan Ganjar. Artinya yang akan lahir sebagai Presiden Baru nanti pastilah Ganjar, karena Prabowo Sangat Mudah DIBOHONGI dan DIKADALI tanpa risiko apapun bagi Pelaku Kecurangan. Dua kali Dipecundangi Dengan Mudah sudah cukup sebagai Barometer Kebodohan dan Kelemahan Prabowo.

2. Tetapi apabila yang terjadi Kebalikannya, maka Posisi Ahok sebagai Wapres tinggal selangkah saja untuk Menjadi Presiden RI. Apapun bisa dilakukan untuk Menyingkirkan Anies dari Posisi Presiden. Pilihannya hanya tinggal menggunakan Cara Kasar atau Cara Halus. Jadi Kemenangan Anies bila bersanding dengan Ahok sesuai Tawaran LBP, harus DICURIGAI sebagai JALAN PINTAS CERDIK menjadikan Ahok yang ditengarai memiliki 2 Kewarganegaraan (Indonesia sekaligus juga China), sebagai Presiden Indonesia Pertama dari Warganegara China. Artinya ke Sini Untung ke Sana Untung. LBP memang Ular Berkepala banyak.

3. Bila SP Menolak Tawaran Premium ini, maka yang terjadi adalah Perang Habis-habisan yang akan dilakukan oleh LBP dengan bantuan KPK, POLRI dan Alat-alat Kekuasaan lainnya tetapi akan dijawab Oke oleh SP yang di era Crossboy dulu juga adalah Tokoh Anak Kolong yang tentu saja akan menarik Anak-anak Kolong Lain Bersatu Menghadapi LBP-JOKOWI dengan Barisannya. Jangan lupa SP adalah Pendiri Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI). Kita lihat apa yang terjadi, karena Perang Habis-habisan ini akan Menjadi Perang Antara Pembela Kepentingan Bumi Putera Melawan Pembela Kepentingan Taypan China.

Kita berharap yang Terjadi Adalah Pertandingan Pilpres Damai yaitu Bersatunya Prabowo dengan Puan yang bisa menegasi Ketegangan Antara Koalisi Perubahan dengan Koalisi Status Quo. Sementara Ganjar kembali ke Pangkuan KIB dengan Hartarto sebagai Cawapres, tetapi dengan Prasyarat LBP-JOKOWI tidak melakukan MANUVER CURANG yang TELAH DIPERSIAPKAN. ITU SYARAT MUTLAK UNTUK TIDAK TERJADI GORO-GORO. (MT)

Oleh : Indra Adil
Eksponen PKM IPB 77/78

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *