Amankah Nasib Utang dan Obligasi Masyarakat setelah Menjadi Angkasa Pura Indonesia

0

MoneyTalk,Jakarta – Dalam waktu dekat Angkasa pura II dan I akan digabung dalam Angkasa Pura Indonesia. Dan saat ini, PT.Angkasa Pura I mengelola 15 bandara, dan PT.Angkasa Pura II mengelola 20 Bandara.

Kedua perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Ternyata punya utang yang besar dan menerbitkan bermacam macam obligasi.

Setelah kedua perusahaan yang mengelola Bandara ini bergabung menjadi satu perusahaan. Terus pertanyaan, bagimana nasib utang, dan masyarakat pemilik obligasi yang diterbitkan oleh Angkasa pura I & II setelah mereka Bergabung. AMANKAH ?

Perlu diketahui bahwa PT. Angkasa Pura I masih mempunyai utang bank jangka panjang Rp.23.2 Triliun. Sedangkan PT. Angkasa Pura II, masih mempunyai utang untuk bank jangka panjang sebesar Rp. 12.4 Triliun

Kemudian, PT Angkasa Pura I menerbitkan obligasi pada 22 November 2016. Dan obligasi ini masih beredar di masyarakat, dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp1.489 miliar.

Selanjutnya pada 8 September 2021, PT Angkasa Pura I menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I. Dan Wali Amanat untuk obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, serta tercatat di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp1.115,9 miliar.

Dan Pada Tanggal 22 November 2016 PT.Angkasa Pura I menerbitkan Sukuk Ijarah sebesar Rp177 miliar. Lalu Pada tanggal 8 September 2021 menerbitkan lagi Sukuk Ijarah sebesar Rp.496 miliar.

Dan terakhir, Pada tanggal 29 Desember 2023 PT Angkasa Pura I menerbitkan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar dengan nilai sebesar Rp.1.46 Triliun.

Tidak mau kalah dengan Angkasa Pura I, maka Angka pura II juga menerbitkan Obligasi I Tahun 2016 Sebesar Rp.900 Miliar. Lalu menerbitkan Obligasi Berkelanjutan ITahap II Tahun 2020 Sebesar Rp.159 miliar.

Dan PT.Angkasa Pura II juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 Sebesar Rp.1.6 Triliun, serta menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 Sebesar Rp.457 Miliar.

Leave A Reply

Your email address will not be published.