MoneyTalk, Jakarta – Benix dalam kanal youtubenya pada Jumat (25/10) membahas kebijakan suku bunga Indonesia yang dinilai memberatkan rakyat, khususnya bagi mereka yang ingin mengambil kredit untuk kepemilikan rumah atau kendaraan. Benix mengungkapkan bahwa suku bunga tinggi di Indonesia saat ini berdampak buruk pada ekonomi masyarakat dan menghambat peredaran uang di sektor-sektor penting.
Menurut Benix, suku bunga yang tinggi berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Banyak orang kini enggan mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kredit kendaraan bermotor karena bunga kredit yang tinggi. Akibatnya, penjualan bahan bangunan seperti cat, keramik, dan semen menurun karena pembangunan rumah pun tersendat. Hal ini mengakibatkan banyak pekerja di sektor konstruksi kehilangan penghasilan. Dengan minimnya permintaan kredit, perputaran uang berkurang drastis, yang turut memperlambat ekonomi nasional.
Suku bunga yang tinggi, jelas Benix, juga berdampak pada keputusan masyarakat untuk membeli kendaraan. Banyak orang lebih memilih kendaraan bekas atau menahan diri membeli kendaraan baru. Pasar kendaraan bekas pun kian lesu, yang semakin menekan para pedagang dan industri otomotif.
Benix mengkritik bahwa kebijakan suku bunga tinggi ini, meskipun mungkin bertujuan untuk menekan inflasi, justru menjerumuskan Indonesia ke dalam deflasi—penurunan harga secara umum karena menurunnya permintaan. Hal ini mengurangi kemampuan ekonomi untuk tumbuh, karena baik masyarakat maupun pengusaha kini lebih banyak menahan uang mereka. Selain itu, menurut Benix, tingginya suku bunga hanya menguntungkan para investor asing, yang menempatkan dana di Indonesia untuk memanfaatkan suku bunga tinggi.
Benix mendesak Presiden Prabowo untuk mempertimbangkan penggantian Gubernur Bank Indonesia jika suku bunga tetap dibiarkan tinggi. Menurutnya, langkah ini penting agar perekonomian tidak terus terpuruk dan rakyat tidak semakin sengsara. Kebijakan suku bunga yang terlalu tinggi, jika dibiarkan, berisiko membuat rakyat semakin sulit mendapatkan akses ke kredit, yang dapat memperburuk ketimpangan ekonomi di Indonesia.
Menariknya, Benix juga berjanji akan menyoroti strategi ekonomi Prabowo dalam video mendatang, membahas potensi langkah-langkah Prabowo untuk mengatasi tantangan ekonomi yang ada. Mari kita tunggu perkembangan kebijakan ini, terutama jika Prabowo menurunkan suku bunga sebagai bagian dari visi ekonominya.(c@kr)