MoneyTalk, Jakarta – Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa presiden ketujuh RI, Joko Widodo, terkena gejala post power syndrome.
Penegasan Djarot ini dalam konteks ketika Jokowi secara terang-terangan memberi dukungan kepada calon-calon kepala daerah yang diusung KIM Plus.
Misalnya dukungan yang diperlihatkan Jokowi kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.
Djarot menyebut, apa yang dilakukan Jokowi belakangan ini seperti orang dengan gejala post power syndrome atau kondisi seseorang yang tak menerima kehilangan kekuasaan.
Tuduhan Jokowi kena gejala post-power syndrome bukan hanya dari Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Tetapi, Ali Syarief dari Akademisi Cross Culture pernah mencatat dalam akun X-nya @alisyarief
“Formalnya lengser, tapi perasaannya sepertinya, jatuh. Biasanya setelah itu post power syndrome,” tulis Ali Syarief.
Dan, ini diduga menyindir perasaan Jokowi yang jatuh karena sudah tidak memimpin Indonesia lagi.