Ngeri Nih, Politisi Nasdem Muhammad Idris Diterpa Skandal Sabung Ayam dan Tak Jujur Lapor LHKPN

  • Bagikan

MoneyTalk, Jakarta – Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris diterpa skandal tak sedap terkait sabung ayam dan tak jujur dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ketua Umum Relawan Kesehatan (Rekan Indonesia), Agung Nugroho mengatakan, hobi sabung ayam dapat kuat mengarah kepada perjudian yang menyebabkan perilaku kecanduan judi yang dikenal dengan pathological gambling.

“Perilaku ini dapat memicu masalah kejiwaan dan dampaknya terhadap kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan masalah perilaku lainnya,” kata Agung, Selasa (31/5/2025).

Lebih jauh, Agung menilai, sebagai Wakil Rakyat di Kebon Sirih, Idris memberikan contoh tidak baik, khususnya kepada generasi muda.

“Agama jelas melarang mengadu hewan, termasuk sabung ayam. Dari pemberitaan yang dilengkapi foto di sejumlah media massa itu sudah jelas Idris ada di arena sabung ayam. Tidak perlu terlalu jauh membuktikan soal judi karena itu sudah mencerminkan hal yang tidak terpuji,” tegasnya.

Alih-alih melakukan pembelaan, Agung meminta Idris sebaiknya secara jantan mengakui kesalahan dan memperbaiki yang menjadi kekurangan diri atau negatif saat ini.

“Jangan kalah sama ayam, harus jantan dong. Ingat, satu kebohongan akan menciptakan kebohongan lainnya,” ungkapnya.

Ia menegaskan, dampak berantai dari kebohongan itu adalah salah satunya adanya temuan ketidakjujuran dalam penyampaian LHKPN Idris kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

“Idris menyampaikan kalau dia punya peternakan ayam. Bahwa itu betul, tentu sah-sah saja. Tapi, kalau peternakan besar itu kemudian tidak dilaporkan dalam LHKPN tentu menjadi temuan yang bisa ditindaklanjut KPK RI karena semestinya masuk dalam kategori Harta Bergerak Lainnya,” ujarnya.

Agung menambahkan, KPK RI juga dapat bergerak melakukan penelusuran lebih lanjut karena Idris yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta mempunyai harta yang cukup fantastis, mencapai Rp 104.030.000.000 berdasarkan LHKPN yang disampaikan tahun lalu.

“Ini sangat perlu ditelusuri kewajarannya. Apalagi kencang berhembus isu dugaan Idris sangat banyak bermain proyek di Kepulauan Seribu dengan memanfaatkan jabatannya sebagai DPRD DKI Jakarta,” pungkas Agung.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *