Orang Cak Imin Akan Gelar Muktamar PKB Tandingan,Gaspol..!
MoneyTalk, Jakarta – Situasi internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin memanas setelah sejumlah fungsionaris Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, yakni KH. Unais Ali Hisyam dari Dewan Syura, Syaikhul Islam selaku Ketua DPP, dan A Malik Haramain sebagai Sekretaris DPP, mengumumkan rencana untuk menggelar Muktamar tandingan pada 2-3 September 2024.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap ketidakpuasan atas kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar, yang dianggap semakin menjauh dari prinsip-prinsip dasar partai yang berlandaskan Nahdlatul Ulama (NU). Para fungsionaris ini menilai bahwa berbagai keputusan yang diambil oleh kepemimpinan saat ini tidak mencerminkan aspirasi para kiai dan ulama yang menjadi fondasi PKB.
KH. Unais Ali Hisyam, yang merupakan anggota Dewan Syura DPP PKB, menyatakan bahwa Muktamar tandingan ini diperlukan untuk mengembalikan partai ke jalur yang benar. “PKB harus kembali ke khitahnya sebagai partai yang benar-benar mewakili kepentingan Nahdliyin dan berpegang teguh pada nilai-nilai yang diajarkan oleh para ulama,” ujarnya.
Syaikhul Islam, Ketua DPP PKB, juga menyuarakan kekhawatiran serupa. Menurutnya, kepemimpinan saat ini telah melupakan komitmen kepada para kiai dan malah berfokus pada kepentingan politik sempit yang tidak sejalan dengan tujuan partai. “Muktamar tandingan ini bukan sekadar protes, tapi sebuah upaya untuk meluruskan arah PKB agar tetap menjadi wadah bagi seluruh Nahdliyin,” katanya.
A Malik Haramain, Sekretaris DPP PKB, menambahkan bahwa Muktamar ini akan dihadiri oleh berbagai elemen partai yang merasa tidak puas dengan arah kepemimpinan saat ini. “Kami berharap Muktamar ini akan menghasilkan keputusan yang membawa PKB kembali ke akarnya dan memperkuat posisinya sebagai partai yang berkomitmen pada perjuangan keumatan dan kebangsaan,” jelasnya.
Muktamar tandingan ini diperkirakan akan menambah ketegangan di internal PKB dan dapat memicu perpecahan di antara para kader. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, terkait rencana Muktamar tandingan ini.
Situasi ini menandai salah satu momen krusial dalam sejarah PKB, di mana arah masa depan partai akan sangat dipengaruhi oleh hasil Muktamar tersebut.(c@kra)