Allah Sedang Menghukum Bangsa Indonesia
MoneyTalk,Jakarta – Gagalnya Anies di Pilpres dan di Pilgub karena permainan licik dan kotor, dan hanya menyisakan para pemimpin busuk, lemah, dan menghalalkan segala cara telah membuat murka rakyat pendukung yang tulus, umat Islam, dunia, alam semesta, para malaikat, dan kemurkaan Allah. Maka hari-hari ini dan seterusnya bangsa Indonesia hanya menanti datangnya berbagai musibah dan adzab Allah.
Seorang Joko Widodo yang jelas-jelas seorang manusia hipokrit, palsu, durjana, pelanggar aturan Allah dan hukum manusia, sangat zhalim, tidak jujur, nepotis, korup, menghalalkan yang haram, dan pengkhianat bukannya dilawan tapi semuanya malah tunduk, berkompromi, dan bahkan ikut membantunya sehingga kedurjanaan Mulyono semakin meraja lela.
Padahal bagi seorang Muslim bersekutu dengan kedzaliman, perbuatan dosa, dan permusuhan adalah haram. Saat ini semua nasihat Al-Quran dan Sabda Nabi saw telah diinjak-injak dan dihinakan. Lalu kebaikan apa yang bisa dihsilkan dari kedzaliman dan kedurhakaan ini ?
Kini, semua partai politik telah membusuk, semua elit parpol telah menjadi durjana tanpa kecuali.
Penulis pikir semua ayat yang berkaitan dengan akibat buruk yang menimpa umat-umat terdahulu disebabkan atas kedurhakaan mereka di masa lalu, sudah layak Allah timpakan kepada bangsa Indonesia.
Para elit parpol yang masih rajin ibadah tapi membiarkan negeri ini dipimpin para durjana, akan bernasib sama dengan para ulama Bani Israil yang semula gigih berdakwah tapi karena keputusasaan menghadapi kedzaliman umatnya, mereka akhirnya bersekutu dengan kedzaliman dan pelaku kedzaliman. Akhirnya Allah telah timpakan adzab kepada keduanya.
Rezim Joko Widodo telah gagal membuat kebaikan sedikit pun bagi rakyat dan negara, dan akan berlanjut dengan rezim Prabowo yang hipokrit, dzalim, dan menghalalkan segala cara. Para pemimpin daerah yang maju juga hasil setingan dan rekayasa licik, sehingga hanya akan menghasilkan pemimpin daerah busuk yang dipastikan akan meninggalkan syariat Islam, bertumbuhnya kejahatan, korupsi, ketidakadilan, dan kesengsaraan bagi rakyat dengan rela menghambakan diri kepada oligarki taipan dan China komunis.
Mari masing-masing kita menyelamatkan diri dengan menjauhi rezim dan pemimpin dzalim sambil terus meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan amal saleh. Utusan dajjal sudah datang dan masuk ke pemerintahan. Jauhi perilaku mereka, kalau tidak pasti bakal ikut tersesat dan suu-ul khatimah. Na’udzu billahi min dzalik.
Penulis : Sholihin MS,Pemerhati Sosial dan Politik
Views: 0