MoneyTalk,Jakarta – Saat ini siapa yang berani ngomongi Partai Cokelat ? Yang punya kewenangan atau kekuasaan yang luas. Pasti dong, Semua pada takut ngomongo partai coklat yang saat ini yang ikut ikut masuk dalam politik praktis
Tetapi ternyata ada Hasto Kristiyanto Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Podcast Akbar Faizal Uncensored blak – blakan dan berani ngomongi Partai Coklat atau Polisi yang selalu mendukung Jokowi.
Menurut Hasto Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masih melakukan gelirya politik usai lengser. Hal ini dilakukan Jokowi melalui ‘tangan tangan’ Partai Cokelat.
Secara teoritik kekuasaan Jokowi tidak bisa melakukan manuver politik apapun. Tetapi sampai sekarang Pak Jokowi tetap melakukan manuver politik lantaran sudah melakukan banyak penempatan-penempatan atau jabatan-jabatan strategis buat partai Coklat sebelum beliau lengser.
Contohnya jabatan Pak Sigit Listyo, atau Kapolri saat ini, beliau melompati lima angkatan dan ini kan karena ada kedekatan personal, atau ini kan karena ada kedekatan personal dengan Jokowi kata Hasto.
Dan Jokowi tak memiliki pengaruh apapun jika tidak didukung oleh ‘Partai Cokelat’. Namun dengan mendapat dukungan tersebut, Jokowi masih tetap bisa memiliki kekuatan politik hingga saat ini.
“Pak Jokowi tanpa dukungan partai cokelat bukan siapa-siapa, tapi justru instrumen kekuasaan itulah yang kemudian dimainkan,” sambung Hasto.
Dan Menurut Hasto, Pak Jokowi justru terkesan ingin mendaposi sistem kerajaan dengan menempatkan keluarga dan orang orang partai coklat maupun orang orang terdekat pada posisi strategis di pemerintahan daerah.