Kualitas Pertamax jelek Direktur Utama Patra Niaga Harus Tanggungjawab.

  • Bagikan

MoneyTalk,Jakarta – Kasus kualitas produk BBM yang telah berulang kali terjadi pada SPBU-SPBU harus menjadi perhatian serius dari Pertamina. Komplain para konsumen tidak hanya terjadi pada produk BBM jenis pertamax saja, tetapi juga pertalite dan dulu premium serta solar.

Hal ini mengindikasikan lemahnya pengawasan kepada SPBU secara berkala oleh PT. Pertamina Patra Niaga sebagai sub holding Pertamina (Patra Niaga) jelas Defiyan Cori dari Ekonom Konstitusi

Jika memang kerusakan kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) konsumen secara obyektif kasusnya bersumber dari BBM jenis pertamax, maka konsumen dapat menuntut pihak SPBU dimaksud dan General Manager Regional Patra Niaga wilayah setempat.

Sebab, atas kelalaian pengawasan pihak Patra Niaga dalam menjaga kualitas produk BBM jenis pertamax telah mengakibatkan kerugian pada konsumen, ujar Defiyan Cori

Maka untuk itu, Ada baik pihak Pertamina segera membentuk Tim investigasi independen atas kasus kualitas pertamax Agar dapat ditemukan sumber penyebab utamanya. Semoga saja kerusakan kendaraan bermotor milik konsumen bukan berasal dari jaringan mesin dan tabung penampung BBM, tutur Defiyan Cori

Jika hasil Tim investigasi independen atas kasus pertamax kualitas rendah (oplosan) menemukan bukti keterlibatan orang dalam Pertamina atau Patra Niaga, maka harus diberikan sangsi (punishment) yang memadai, Lanjut Defiyan Cori

Dan akibat kelalaian ini, juga harus ada proses dan tindakan hukum yang setimpal terkait masalah kelalaian ini terhadap pejabat berwenang atau jajaran direksi, khususnya Direktur Utama (Dirut) Patra Niaga sebagai bentuk pertanggunjawaban, kata Defiyan Cori

Jangan sampai terjadi konsumen pelapor atas kasus kualitas pertamax yang kemudian menjadi korban hukum. Karena hak dasar konsumen sudah dijamin oleh Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 mengatur tentang Perlindungan Konsumen, pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *